KedaiPena.Com- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kementerian Pertanian (Kementan) benar-benar memperhitungkan persiapan pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia dengan matang. DPR ingin rencana ini berjalan pincang akibat ditopang dengan anggaran yang tidak memadai.
“Kalau, hari ini kita punya pilihan yang paling mungkin dengan impor vaksin, berapa jutakah impor yang perlu dilakukan, dari manakah anggaran itu? Kan kita (Indonesia) ini butuh percepatan, butuh realokasi, dari anggaran mana yang mau digeser untuk penyelamatan (PMK)?,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI Haerudin, Selasa,(24/5/2022).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu memahami vaksinasi PMK memainkan peran besar dalam menekan penyebaran PMK yang menjangkiti hewan ternak.
Akan tetapi, lanjut dia, menantikan proses vaksinasi yang belum terlaksana hingga kini memiliki risiko besar.
Ia pun meminta, wabah PMK perlu ditangani dengan sejumlah rencana alternatif selayaknya COVID-19. Ia berharap , para peternak bisa mengantisipasi penyebaran PMK tanpa harus menunggu tahapan vaksinasi yang lama.
“Mungkin (berikan) pilihan-pilihan (kepada) para peternak kita. Ikhtiar di luar vaksin perlu didorong prosesnya seperti ikhtiarnya Kementan melawan Covid-19 dengan Eucalyptus, dan saya mendukung,” pungkas dia seperti dikutip dari dpr.go.id
Laporan: Muhammad Hafidh