KedaiPena.Com – Sikap Pemerintah yang seperti menyepelekan tragedi e-KTP yang berceceran di Bogor, Jawa Barat akan memberikan dampak negatif.
Salah satunya, ialah persepsi penggunaan e-KTP tersebut sebagai kepentingan politik.
Demikian disampaikan oleh Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen saat dihubungi oleh KedaiPena.Com, Kamis (31/5/2018).
“Akhirnya kesalahan tersebut membuat dan melahirkan dugaan-dugaan serta prasangka dari masyarakat. Termasuk rencana penggunaan e-KTP itu untuk kepentingan politik,” tegas Ferdinand.
Meski demikian, Ferdinand memang tidak bisa memastikan kebenaran tersebut. Hanya saja kejadian ini selalu muncul jelang penyelenggaran pemilihan kepala daerah.
“Seperti 2017 lalu, ini juga muncul sekarang. Jadi wajar kita berpraduga,” tandas Ferdinand.
Laporan: Muhammad Hafidh