KedaiPena.Com – Kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Askolani mengatakan, jika volume sampah di kota Serang sepekan seusai hari raya Idul Fitri masih cukup tinggi.
Menurut Askolani, kenaikan volume sampah terus perharinya rata-rata mencapai 400 meter kubik atau dari 1.600 meter kubik menjadi 2.000 meter kubik per hari.
“Diperkirakan kalau dihitung secara menyeluruh penambahannya 400 meter kubik perharinya. Jadi, pas puasa hingga lebaran itu volumenya mencapai 2.000 meter kubik per hari,” ucap Askolani, Jum’at (21/5/2021).
Askolani menuturkan, volume yang meningkat merupakan sampah rumah tangga dan sampah plastik. Sementara Untuk volume sampah tertinggi di kota Serang berada di Kecamatan Serang, dan Cipocokjaya.
“Memang ini menjadi kebiasaan saat Ramadan, baik dari konsumsi makanan, sampai dengan membeli pakaian baru. Jadi pasti menambah sampah,” tambahnya.
Selain itu, dirinya menuturkan, meningkatnya volume sampah disebabkan beberapa faktor lainnya.
Selain meningkatnya konsumsi saat Ramadan dan Idul Fitri, kata dia, peningkatan volume sampah tersebut akibat adanya larangan mudik sehingga masyarakat tak banyak beraktivitas ke luar kota.
Askolani juga memperkirakan volume sampah baru akan kembali normal pada pekan depan.
“Penumpukan sampah menyebar, tidak hanya di pasar-pasar saja. Karena memang selama Ramadan banyak masyarakat berjualan makanan hampir di tiap lingkungan,” katanya.
Sementara, Kepala DLH Kota Serang Ipiyanto mengatakan, jumlah volume sampah di Kota Serang saat hari raya selalu mengalami peningkatan.
“Memang keadaannya seperti itu, tapi terus berupaya semaksimal dengan melaksanakan tugas sebaik mungkin,” ujarnya.
Ipiyanto menuturkan untuk dapat mengantisipasi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), pihaknya meningkatkan ritasi pengangkutan sampah.
“Tadinya dua rit jadi tiga rit, yang tadinya empat rit bisa sampai enam rit.” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi