KedaiPena.Com- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong para kandidat capres-cawapres di Pilpres 2024 untuk melakukan dialog. Pasalnya, dialog merupakan sarana efektif dalam melakukan kampanye untuk menarik hati pemilih jelang berlangsungnya Pilpres 2024.
Demikian disampaikan Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo menanggapi sepekan masa kampanye para capres-cawapres di Pilpres 2024. Para capres-cawapres mulai berkeliling Indonesia untuk menawarkan program dan gagasan.
“Kampanye efektif itu adalah dialog dimana kontestan pemilu dan pemilih bisa langsung interaksi dan berkomunikasi dua arah,” jelas dia, Selasa,(5/12/2023).
Wasisto memandang, sepekan masa kampanye Pilpres 2024 para kandidat capres-cawapres masih memetakan segmen pemilih yang ditarget. Menurutnya, inovasi kampanye dengan dialog penting dilakukan para capres-cawapres.
“Sebenarnya masih relatif karena semua paslon masih memetakan segmen pemilih yang mereka target. Idealnya ada,” jelas Wasisto.
Wasisto menegaskan, inovasi kampanye dengan dialog positif untuk menyasar para pemilih muda yang melek dengan teknologi. Para pemilih muda, kata dia, senang apabila diajak berdialog.
“Terlebih lagi pemilih nanti sebagian besar adalah pemilih muda yang melek dengan teknologi,” tandas Wasisto.
Diketahui, satu pekan sudah, tiga kandidat capres-cawaprws di Pilpres 2024 melakukan kampanye.
Ketiga kandidat capres-cawapees antara lain ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ketiga capres-cawapres pun menebar berbagai janji di tengah massa yang menghadiri kampanye, guna menarik simpati dari rakyat Indonesia agar menang di Pilpres 2024.
Laporan: Tim Kedai Pena