KedaiPena.com – Sebagai inisiatif dukungan promosi paradigma kesehatan bersama para profesi dokter dan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, PT Prodia Widyahusada, Tbk. (Prodia) menandatangani kerjasama dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
Dinyatakan bahwa kerjasama ini dibangun dengan tujuan menguatkan komitmen Prodia dan PB IDI dalam mengoptimalkan peran layanan kesehatan di masyarakat, meningkatkan kualitas dan kemampuan akademik profesi dokter, serta mendukung perkembangan manajemen pelayanan laboratorium klinik di Indonesia.
Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty menjelaskan bahwa kerjasama ini menjadi kelanjutan hubungan kemitraan antara Prodia dengan PB IDI yang telah terjalin selama satu dekade.
“Prodia mengapresiasi kepercayaan PB IDI untuk berkolaborasi dalam membangun paradigma kesehatan di masyarakat. Kami harap kerjasama ini dapat dikelola secara berkelanjutan serta mempertahankan hubungan harmonis yang telah terjalin,” kata Dewi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/1/2023).
Ia menyatakan Prodia berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan dinamika dunia kedokteran melalui inovasi-inovasi mutakhir serta penerapan ilmu pengetahuan kedokteran laboratorium yang semakin berkembang dan semakin maju.
“Kerjasama ini meliputi kolaborasi dan elaborasi bersama dalam pertukaran wawasan antara Prodia dengan IDI, melalui kegiatan seminar, kajian ilmiah, dan kegiatan edukasional lainnya yang melibatkan profesi dokter dan tenaga kesehatan, serta
pemeriksaan berkala bagi profesi dokter yang terdaftar sebagai anggota IDI,” ucapnya.
Ia menyampaikan dalam periode Januari sampai dengan November 2022, tercatat ada 8.296 dokter yang telah menerima manfaat dari layanan pemeriksaan laboratorium Prodia.
“Kedepannya angka ini diperkirakan akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah profesi dokter di Indonesia. Inisiasi kerjasama ini tentunya diharapkan dapat mendorong adanya transfer of knowledge antara Prodia dengan IDI dan sebaliknya,” ucapnya lagi.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar IDI, Dr. Ulul Albab, Sp.OG., menyatakan sangat menyambut baik kerjasama ini.
“Tentunya sebagai top of mind rujukan laboratorium di Indonesia, Prodia memiliki kapabilitas untuk bisa berkontribusi dalam pemberdayaan profesi dokter dana tenaga kesehatan. PB IDI optimis kerjasama ini dapat membawa perkembangan yang signifikan, bukan hanya untuk para profesi dokter, tentunya juga untuk masyarakat melalui aspek pelayanan yang semakin baik,” kata Ulul.
Laporan: Ranny Supusepa