KedaiPena.Com – Begawan Ekonomi Rizal Ramli menyoroti kabar tanah milik warga di Desa Cijayanti dan Bojong Koneng, yang diperuntukkan Pesantren dan rumah warga diambil paksa oleh pengembang Sentul City dan anak perusahannya.
Dalam kicauannya yang cukup singkat, sosok yang kerap disapa RR ini menyayangkan perilaku pengusaha yang kini bisa seenaknya.
Hal ini, kata RR, lantaran berada dalam “ketiak” penguasa politik yang cenderung membela cukong ketimbang rakyatnya sendiri.
“Tragedi ini bisa terjadi dan pengusaha berani kurang ajar karena tahu yang kuasa tidak akan bela rakyat,” kata RR, Jumat, (10/9/2021).
Dikabarkan, para preman tersebut dikabarkan mengambil alih hak kepemilikan tanah tersebut, PT Sentul City mengerahkan sejumlah preman, untuk memaksa warga menjual tanahnya dengan harga yang tak masuk akal yaitu Rp 3.000/m2, atau lebih rendah dari NJOP-nya yang mencapai Rp 300.000/m2.
Mirisnya, di sisi yang lain terungkap bahwa bekas Presiden Direktur PT Sentul City, Kwee Cahyadi Kumala yang dikenal dengan nama Sui Teng, tersangkut suap mengenai pengadaan tanah proyek pembangunan real estate di wilayah Bogor.
Sui Teng dipidana kurungan penjara selama 5 tahun dan denda sebesar Rp300 juta, subsidair 3 bulan kurungan penjara, karena terbukti melakukan perbuatan tindak pidana suap alih fungsi lahan hutan di wilayah Bogor yang akan dijadikan pembangunan kawasan perumahan elite terpadu.
Laporan: Sulistyawan