KedaiPena.Com- Langkah Direktur Utama PT Krakatau Steel, Silmy Karim ikut mendaftar sebagai Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi menuai sorotan dari berbagai pihak. Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi melontarkan kritikan keras terhadap langkah Ketua Ikatan Alumni (IKA) Mahasiswa Universitas Trisakti tersebut.
“Meski tidak ada aturan yang melarang, seharusnya Bro Silmy selesaikan dulu tugasnya di Krakatau Steel. Apalagi perusahaan ini banyak masalah dan bahkan hampir bangkrut. Jangan sampai dicap gak bertanggung jawab atas amanah jabatan sebelumnya. Dan jangan sampai dianggap lari dari tanggung jawab,” kata Uchok, Selasa,(1/11/2022).
Uchok pun mengaku tak habis pikir dengan sikap para pejabat negara ini yang seolah tidak memiliki beban dan tanggung jawab moral ketika menjabat.
“Setiap jabatan harus ada pertanggung jawaban moralnya. Artinya ketika dia mau pindah harusnya legacy yang bagus yang harus ditinggalkan. Jabatan publik melekat di dalamnya soal tanggung jawab. Silmy misalnya ketika hendak pindah mesti tanggungjawab dengan persoalan yang masih belum terselesaikan di KS misalnya. Baru itu pemimpin yang berintegritas tapi kalau sebaliknya, ya di mana pun menjabat yang ada hanya menyisakan problem,” tegasnya.
“Jadi kerja dulu yang benar di KS. Ukir prestasi. Baru nanti bisa cari tantangan lain.”
Uchok berharap agar Silmy Karim tidak silau dengan jabatan apapun. Karena, sambung Uchok, pada dasarnya jabatan adalah amanah yang harus dijalankan secara tuntas.
“Kejar karir boleh tapi kalau hanya sekedar untuk gagah-gagahan sebaiknya direnungkan kembali niat dan tujuan seperti itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Steel Tbk Silmy Karim lulus seleksi administrasi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi dari kalangan non Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal itu diketahui dari pengumuman nomor: SEK-KP.03.03-704 sebagaimana dilansir dari situs pansel.kemenkumham.go.id.
Silmy Karim bersama 29 calon lainnya dinyatakan lulus seleksi administrasi berdasarkan hasil rapat panitia seleksi tanggal 18 Oktober 2022.
Laporan: Tim Kedai Pena