KedaiPena.Com – Siapa yang tidak mengenal nama Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Dahulunya wilayah tersebut terkenal sebagai tempat padat penduduk yang sering menjadi langganan banjir.
Akan tetapi kini daerah padat penduduk, Kampung Pulo, disulap menjadi sebuah jalan inspeksi samping Kali Ciliwung. Keberadaan jalan ini merupakan hasil dari normalisasi Kali Ciliwung yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Normalisasi Kali Ciliwung yang dilakukan di Kampung Pulo sendiri tidak mudah. Kala itu bahkan sampai terjadi bentrokan antara warga dengan aparat kepolisian.
Duka telah berlalu, normalisasi Kali Ciliwung di Kampung Pulo yang dilakukan pada 2015 telah berubah menjadi jalan inspeksi yang terbentang sepanjang 1,9 kilometer dari Jalan Abdullah Syafei di Kampung Melayu yang tembus ke Jalan Jatinegara Barat di Kampung Pulo.
Tim Kedai Pena bersama komunitas sepeda Two Pedals menjajal jalan inspeksi yang kini sudah rapi dan nyaman. Gowes sepeda ini sendiri merupakan rangkaian dari kegiatan Jelajah Museum yang diselenggarakan oleh Kedai Pena dari 28-29 Desember 2019.
Saat mulai memasuki Jalan Inspeksi Kali Ciliwung ini, kita akan mulai disuguhi
oleh hiasan-hiasan mural di sepanjang beton dan tembok yang berada di sepanjang jalan.
Sementara itu di ruas kanan jalan kini juga sudah ramai dijadikan sebagai tempat berdagang oleh warga sekitar. Umumnya mereka membuka warung nasi dan warung rokok di sepanjang jalan inspeksi ini.
Tidak hanya itu, jalan ini juga dipakai oleh warga sekitar Kampung Pulo untuk kegiatan Maulid Nabi hingga resepsi pernikahan. Setidaknya, saat dilewati oleh Kedai Pena pada Sabtu, (28/12/2019), ada empat panggung untuk acara pernikahan hingga kegiatan maulid nabi.
Tim KedaiPena dan Two Pedals sendiri turut melewati keberadaan panggung-panggung tersebut. Bahkan untuk melewatinya, tim sampai harus mencari sela-sela yang tersisa disamping panggung-panggung tersebut.
Jalan Inspeksi Kali Ciliwung ini juga kini digunakan oleh sebagian anak kecil untuk melakukan kegiatan bermain. Tempat yang dahulunya merupakan hunian padat penduduk kini dijadikan sebagai sarana bermain sepakat bola atau bahkan bersepeda oleh para anak-anak di lingkungan sekitar.
Jalan Inspeksi Ciliwung ini sendiri terbilang menyenangkan untuk bersepeda lantaran tidak banyaknya kendaraan bermotor lalu lalang. Namun demikian jalur ini agak seram bila dilalui malam hari.
Aspal Jalan Inspeksi kali Ciliwung ini sendiri terbilang rapi lantaran hampir tidak ada lubang di sepanjang jalan. Meski demikian, tercium bau tidak sedap dan pemandangan kurang menyenangkan menghiasi Jalan Inspeksi Kali Ciliwung ini.
Laporan: Muhammad Hafidh