KedaiPena.Com – ‎Handriani Tjatur Setijowati, Dirut PT Sarinah (Persero) ‎terus melakukan pembenahan di Sarinah.‎ Kata dia, bisnis tetap harus berjalan.Â
Berbagai masalah yang ada diupayakan untuk diselesaikan, agar pengembangan bisnis berjalan maksimal.Â
“Semua dikerjakan secara stimultan. Para direksi saling mengisi satu dengan lain. Ini kerja tim,‎” kata dia di Jakarta, Jumat (28/10).
Di saat bersamaan, Sarinah melakukan pengembangannya. Mulai dari studi kelayakannya dan lainnya. Seperti di Malang, Sarinah membeli tanah di sekitarnya agar aset di sana bisa kami kembangkan lebih baik menjadi mini block, tanah di sana totalnya hampir 6.000 m2.Â
“Termasuk tanah kami yang ada di Surabaya yang luasnya 1.000 m2, perencanaan pengembangan disiapkan sambil kami selesaikan masalah sengketa tanahnya,” ujar dia.Â
Masih kata alumni Arsitektur UI ini, termasuk memproses sertifikasi aset Sarinah di Thamrin yang luasnya 1,7 hektar.
“Baru pada 16 Agustus tahun ini, alhamdulillah, sertifikat didapat Sarinah yang selama 54 tahun belum ada. That’s the best goal di bawah kepemimpinan Bu Ira (Dirut sebelumnya, yang kini dipercaya memimpin PT Pos Indonesia),” sambungnya.Â
“Sekarang kami masuk dalam studi kelayanan untuk pengembangan aset Sarinah Thamrin. Dulu tanpa sertifikat tanah, kami tidak bisa apa-apa,” imbuhnya.‎
‎”Ritel itu bisa besar kalau dia punya space. Sarinah bukan perusahaan besar. Bisa dilihat di website kami. Omset kami itu masih di bawah Rp 300 miliar. Dengan kondisi seperti itu, kami small but still beautiful, terutama kami punya cita-cita luhur, sebagai wadah para UKM Indonesia untuk berdagang. Sarinah harus menjadi imej-nya ritel Indonesia. Ini memang pekerjaan rumah yang berat,” jelas dia.‎
“Komentar-komentar negatif, kok Sarinah butek atau mana Indonesianya dan Indonesia itu keren lho, kok Sarinah butek? Tapi onces kita ingin develop, itu uang. Dan pada saat begini, kami lalu memikirkan apa yang prioritas dulu. Bahkan untuk mengurus sertifikat BPHTB saja berapa miliar kami keluarkan, sekitar Rp 35 miliar. Itu cash yang harus Sarinah keluarkan. Itupun sudah dapat diskon 50 persen dari Pak Ahok,” tandasnya.
(Prw)‎