KedaiPena.Com – Beberapa warga Pulau Pari yang didampingi Walhi Jakarta diterima oleh Staf Presiden. Adalah Deputi 2 Bidang Kajian & Pengelolaan Isu-isu Sosial, Budaya, dan Ekologi Strategis yakni ‎Yanuar Nugroho‎, Abetnego Tarigan, Tiur Atmomihardjo dan Anne Aprina Priskila yang menemui warga.Â
‎
Menurut Khatur Sulaiman, Ketua RW Pulau Pari, mereka datang untuk mewakili warga pulau Pari menyampaikan aspirasi. Mereka mengadukan tentang permasalahan sengketa lahan antara Warga dengan PT Bumi Pari Griyanusa yang tak kunjung selesai.Â
Pihak perusahaan mengklaim bahwa lahan Pulau Pari 90% milik mereka yang direncanakan akan di bangun resort dan fasilitasnya, padahal warga telah menempati dan tinggal di Pulau Pari sejak sebelum tahun 1960-an atau selama 5 generas.
Ketua Forum Peduli Pulau Pari (FP3) Sharul Acoy  menambahkan, banyak ancaman, intimidasi yang dilakukan pihak perusahaan untuk meneror dan membuat tidak nyaman warga. Bahkan ada salah satu warga dikriminalisasi yaitu Edi Priadi dengan dakwaan memasuki pekarangan tanpa izin. Kasusnya sekarang dalam tahap banding di PN Jakarta Utara.
Dalam pertumuan tersebut, warga berharap kepada Deputi 2 Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-Isu Sosial, Budaya dan Ekologi Strategis Kantor Staf Prsiden untuk menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat agar permasalahan sengketa ini dapat terselesaikan secepatnya agar warga dapat kepastian tentang hak hak ruang hidup mereka.
‎
Menanggapi keluhan warga, Yanuar Nugroho menuturkan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pertanahan Nasional serta pihak terkait untuk meminta keterangan lalu menyikapi persoalan ini.
Masyarakat pulau Pari  banyak menggantungkan hidupnya dari budidaya rumput laut dan menangkap ikan berharap ekspansi pariwisata yang dilakukan oleh perusahaan tidak merusak sumber kehidupan warga dan tidak merampas hak atas tanah secara paksa.
“Kami berharap dengan pertemuan ini dapat terwujud keadilan ruang untuk warga pulau pari,” ujar Puput TD Putra, Direktur Eksekutif Walhi Jakarta.
(Prw)‎