KedaiPena.Com – Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli kembali menunjukan kapasitasnya sebagai menteri senior. Ia berhasil mencari solusi atas sengkarut proyek reklamasi Teluk Jakarta.
Menteri yang dikenal dengan jurus Rajawali Ngepret sebelumnya pernah dianggap sebagai biang gaduh. Namun ia mampu membalikkan keadaan, kini ia bisa menyelesaikan masalah tanpa banyak basa-basi.
Tadi sore, dia berhasil mempertemukan Pemprov DKI, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup untuk melakukan moratorium mega proyek itu.
“Menko Rizal benar-benar bertangan dingin. Ahok dan pihak-pihak yang berseberangan bisa didamaikan. Ia benar-benar berpikir dingin, berhati dingin, tidak emosional. Ia bisa mencarikan solusi terbaik untuk semua,” ujar Pendiri Forum Masyarakat Adat Maluku Kie Raha (
Mahdi yang juga Ketua Umum Sabua Maluku Utara Bersatu (SMUB) pun mendukung Rizal soal pola berfikir kebijakan publik. Meski sering terjadi tarik-menarik antarlembaga atau pemerintahan, namun harus memperhatikan tiga unsur, yakni negara, publik atau rakyat dan unsur bisnis atau pihak swasta.
Tadi sore, Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menegaskan proyek reklamasi Teluk Jakarta dihentikan untuk sementara.
Demikian disampaikan Menko Rizal saat rakor lintas instansi terkait reklamasi Teluk Jakarta yang digelar di kantornya, Gedung BPPT, Jakarta, Senin (18/4).
“Secara objektif, kita hentikan sementara, kita moratorium reklamasi Teluk Jakarta,†kata dia.
Moratorium dilakukan sampai semua persyaratan dilengkapi, termasuk soal perizinan dan lain-lain.
“Kita juga akan bikin komite gabungan, supaya masalah ini selesai secepat-cepatnya,†sambungnya.
Tim gabungan akan diisi dari Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Kemendagri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Seskab Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Pemprov DKI.
“Mulai hari Kamis, tim ini akan membahas. Mereka akan melakukan audit, apa yang masih bolong akan diperbaiki,†pungkas dia.
(Oskar/Prw)