KedaiPena.Com – Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) dari daerah pemilihan Provinsi DKI Jakarta, AM. Fatwa mengatakan, tindakan Kemenko Kemaritiman yang tidak dapat menjelaskan secara rinci hasil kajian soal reklamasi Teluk Jakarta membuktikan bahwa pemerintah saat ini lebih peduli kepada pengembang ketimbang rakyat.
“Langkah-langkah itu telah menunjukan bahwa pemerintah saat ini lebih berat dan peduli kepada pengembang ketimbang nasib rakyat,” jelas dia saat diwawancarai oleh KedaiPena.Com di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, ditulis Jumat (10/3).
Fatwa sapaanya menjelaskan, jika pemerintah tidak pro kepada pengembang, maka seharusnya mereka dapat menjelaskan secara rinci hasil-hasil kajian yang membuat mereka memutuskan melanjutkan reklamasi Teluk Jakarta.
“Ya kan seharusnya memenuhi semua persyaratan baru boleh dilanjutkan, ini kan persyaratan semua belum lengkap termasuk hasil kajian tersebut,” beber dia.
“Karena tindakan mereka sangat tidak tepat, melanjutkan reklamasi tanpa adanya kajian yang jelas. Harusnya kan dapat ditunda dahulu (pembangunannya),” pungkas Ketua Dewan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini.
Sekedar informasi, sidang sengketa keterbukaan informasi publik mengenai hasil kajian reklamasi yang digelar Senin (6/3) menyisakan pertanyaan. Pasalnya, perwakilan dari Kementerian Kordinator Kemaritiman tidak dapat menjelaskan secara rinci hasil kajian soal reklamasi Teluk Jakarta yang pernah dijanjikan sebelumnya.
Laporan: Muhammad Hafidh