KedaiPena.Com – Demonstrasi ratusan massa mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Patung Kuda, Jalan MH Thamrin Jakarta, Senin (28/3/2022) sempat memanas.
Awalnya, mahasiswa berencana melakukan demonstrasi di depan Istana. Namun, aparat kepolisian membuat barikade kawat berduri di sekitar Patung Kuda. Alhasil, mahasiswa tertahan.
Sekira pukul 16.28, mahasiswa sempat mendorong-dorong barikade kawat berduri. Mahasiswa juga terus berorasi melantangkan tuntutan kepada rezim Jokowi.
Mahasiswa pun membubarkan diri saat pergantian sore ke malam hari. Jalan Medan Merdeka Barat kembali dibuka pada pukul 19.00 WIB.
Ada beberapa hal yang disuarakan mahasiswa dalam aksi kali ini. Koordinator Pusat BEM SI, Kaharuddin mengatakan, pihaknya mengingatkan kembali janji-janji kampanye atau visi misi Jokowi-Ma’ruf untuk dipenuhi sampai masa jabatannya berakhir.
“Untuk penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode, BEM SI bersikap tegas menolak karena mengkhianati konstitusi negara,” kata dia.
BEM SI, sambung Kaharuddin, juga menolak pemindahan IKN dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur dilakukan saat ini karena masih berada dalam situasi pandemi.
“Kondisi pandemi saat ini rakyat lagi menderita, sehingga APBN haruslah digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dan hak dasar rakyat,” tegas dia.
Kaharuddin mengatakan, BEM SI meminta pemerintah mengkaji ulang Undang Undang (UU) IKN yang menurut mereka memiliki pasal-pasal bermasalah, dan meninjau kembali berdasarkan aspek sosial ekologi, lingkungan, hukum, dan kebencanaan.
“Keempat, kami mendesak stabilitas serta ketersediaan harga bahan pokok,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Daffa Riswandana