KedaiPena.Com – Seorang wartawan diamankan oleh aparat kepolisian pada saat aksi unjuk rasa Komunitas Peduli Aset Negara (KPAN) yang dilakukan di depan Pantai Jaya Ancol, (17/8/2019).
Wartawan tersebut bernama Esa Tjatur Setiawan dari media Lampumerah.id yang turut terjaring dengan massa aksi pada unjuk rasa yang dilakukan di PJA Ancol tersebut. Esa beserta massa aksi dibawa ke polsek Pademangan.
Ia mengungkapkan, bahwa dirinya ketika diamankan sedianya sedang bertugas untuk meliput kegiatan aksi unjuk rasa yang diikuti oleh 22 orang tersebut. Esa pun membantah jika dirinya disebut wartawan abal-abal.
“Posisi saya saat itu sedang menjalankan tugas wartawan dengan mengambil gambar demo yang diikuti sekitar 22 orang. Lalu kenapa saya juga ikut ditangkap dan dibawa ke Polsek Pademangan. Apalagi saat kejadian saya dilengkapi kartu pers,” ujar Esa dalam keterangannya, ditulis Jumat, (6/9/2019).
Esa menerangkan petugas security PJA sedianya juga bertindak berlebihan dalam mengamankan aksi unjuk rasa. Security merampas ban dan spanduk atribut peraga lainya. Sehingga memancing cekcok mulut dan dorong-mendorong.
Setelah itu, ada dua sepeda motor dengan kecepatan tinggi yang dikendarai dua security PJA sengaja menerjang ke arah kerumunan peserta demo, hingga formasi aksi jadi porak-poranda dan bubar.
Sebelumnya, Bobby salah seorang security PJA mengatakan bahwa diamankannya sejumlah massa aksi lantaran tidak memiliki ijin dari Polsek Pademangan.
“Saat perayaan HUT RI ke 74 kemarin, ada segelintir orang demo di depan pintu masuk Ancol, aksinya membuat tidak nyaman. Selain hari nasional, hal ini tidak dibenarkan karena tidak memiliki ijin juga dari Polsek Pademangan,” ujar Bobby, salah satu security.
Sedangkan untuk oknum wartawan Esa, yang diamankan polisi saat ikut demo di Ancol mengaku wartawan salah satu media nasional ternama di Jakarta.
Namun EC diamankan tidak bisa menunjukan kartu identitas kewartawanan dari media yang dia klaim tempat dia bekerja. Hal ini berbeda dengan keterangan Esa yang membawa kartu pers saat meliput kejadian.
Laporan: Muhammad Lutfi