KedaiPena.Com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merespon positif Kegiatan bersepeda massal seperti Tur Batas Kota (TBK) Tangerang Selatan (Tangsel). Sebab TBK Tangsel merupakan gerakan untuk semakin memasyarakatkan sepeda.
Demikian disampaikan Luckmi Purwandani, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada redaksi, Senin (22/5/2024).
“Tur Batas Kota (TBK) keren. Gelorakan terus Gerakan untuk mewujudkan udara yang lebih bersih dan tidak panas, kota yang nyaman, serta tubuh yang semakin sehat kuat,” kata dia.
Ia berharap, TBK Tangsel dapat menginspirasi dan memotivasi kabupaten dan kota lain di Indonesia untuk melakukan kegiatan kegiatan serupa.
“Agar dapat mendorong pemerintah daerah mewujudkan kota ramah sepeda dan pejalan kaki. Menyosialisasikan dan mengajak masyarakat bersepeda dan atau jalan kaki,” lanjutnya.
“Gerakan bersepeda untuk perjalanan ke kantor, ke pasar, ke tempat ibadah, ke tempat kerja, sekolah, kuliah, wisata, olah raga, hobi, dan lain-lain,” tandas Luckmi.
TBK Tangsel sendiri mengusung konsep Cycling Challenge dengan Jarak 100 km dan berbatas waktu 7,5 jam. Keberhasilan peserta ditentukan dari kemampuan menyelesaikan rute dalam batasan waktu yang ditentukan.
Dalam kegiatan perdana ini, sekitar 520 peserta terlibat. Belum lagi para peserta yang tidak terdaftar alias rombongan liar (romli).
Laporan: Muhammad Rafik
