KedaiPena.Com- Pembentukan Kementerian investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan, mampu menurunkan angka ICOR atau incremental capital-output ratio. Hal ini, perlu dilakukan, lantaran Indonesia masih relatif lebih tinggi (kisaran 6) dibandingkan negara-negara tetangga.
Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin saat menanggapi keputusam Pemerintah untuk membentuk Kementerian Investasi.
“Hal inilah yang menjadi tantangan ke depan agar terus dilakukan perbaikan dari sisi kualitas dan kapasitas sumber daya manusia, sistem logistik, maupun birokrasi perizinan,” kata Putkom sapaanya, Senin, (12/4/2021).
Tidak hanya itu, lanjut Putkom, pembentukan Kementerian Investasi ini diharapkan dapat memperkuat investasi dan penciptaan lapangan kerja.
Hal ini, tegas Putkom, tidak terlepas dari bagian upaya reformasi secara struktural yang dilakukan pemerintah melalui Undang-Undang Cipta Kerja.
“Yang dapat menjadi stimulus masuknya investor asing lewat Foreign Direct Investment (FDI) maupun investasi dalam negeri,” kata Putkom.
Selain itu kedepan, Putkom meminta, agar Kementerian Investasi dapat bekerja dengan lincah, lebih gesit sehingga dapat menggenjot investasi.
Terlebih lagi, papar Putkom, investasi menjadi salah satu variabel krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara.
“Disaat komponen konsumsi yang terpukul akibat pandemi, harapannya investasi bisa menjadi sumber andalan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tandas Putkom.
Laporan: Muhammad Hafidh