KedaiPena.Com – Seluruh umat muslim merayakan Idul Fitri 1438 H bersama keluarga dan masyarakat, saling berjabat tangan dan bersilaturahmi untuk saling memaafkan di antara sesama.
Hal itu merupakan kesempatan yang berbahagia dan terindah dalam kehidupan berbangsa serta bernegara di Indonesia karena setiap orang saling memaafkan segala kesalahan sehingga menjadi pribadi yang fitri.
“Saya mengucapkan selamat Idul Fitri 1438 H, semoga kita menjadi pribadi yang fitri dan lebih baik dalam konteks Habluminallah dan Habluminannas,” kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Senin (26/6)
Taufik menjelaskan, dalam konteks Habluminallah, tiap muslim ditempa imannya selama sebulan penuh. Sehingga diharapkan menjadi pribadi yang suci dan merayakan hari kemenangan dengan penuh rasa syukur.
Tidak hanya itu, kata Taufik, penempaan diri sebulan penuh ini bisa meningkatkan kualitas ibadah dan menjadi makhluk tuhan yang selalu bersyukur atas nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT.
“Perayaan Idul Fitri tahun ini sangat berkesan karena dirayakan ditengah hiruk pikuk dunia politik dan berbagai tantangan di segala aspek kehidupan masyarakat,” jelas Taufik.
Selain itu, Taufik mengingatkan, kondisi bangsa saat ini juga banyak dikatakan beberapa pihak berada dititik yang mengkhawatirkan. Sebab, berbagai serangan komentar antar anak bangsa terjadi dalam dunia maya maupun dunia nyata
Untuk itu, tegas Taufik, perayaan Idul Fitri tahun ini harus menjadi momentum untuk seluruh anak bangsa untuk melakukan instropeksi kebangsaan dan pribadi, apa yang sudah dilakukan masing-masing untuk kemajuan bangsa Indonesia.
“Tanpa mengenal suku, agama, ras, dan antar-golongan harus bisa bergandengan tangan, bahu membahu membangun semangat persatuan dalam bingkai kebhinekaan serta jadikan momentum Idul Fitri sebagai titik tolak mencapai tujuan tersebut,” beber Taufik.
“Masyarakat harus ingat bahwa bangsa Indonesia menjadi besar bukan atas jasa segelintir golongan namun seluruh anak bangsa sehingga semangat kebangsaan harus terus kita gelorakan,” pungkas Wakil Ketua Umum PAN ini.
Laporan: Muhammad Hafidh