KedaiPena.com – Momentum kebangkitan ekonomi Indonesia dinyatakan berdampak pada BCA Syariah dan menghasilkan kinerja positif pada semester pertama 2022.
Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum menyatakan pada semester 1 2022, BCA Syariah berhasil mencatatkan kinerja yang sesuai dengan target dan berkelanjutan.
“Aset tumbuh lebih 12 persen, pembiayaan hingga semester I 2022 tumbuh 19 persen yoy. DPK mengalami pertumbuhan 19 persen dengan CASA per Juni 2022 ada pada level 38 persen. Jadi kebangkitan memang dirasakan oleh BCA Syariah,” kata Yuli dalam paparan kinerja BCA Syariah, Kamis (4/8/2022).
Ia juga menyampaikan bahwa porsi pembiayaan UMKM mencapai angka 24 persen, di atas angka target 20 persen.
“Selain capaian target, kami juga melihat celah agar ada celah bagi BCA Syariah untuk lebih berperan aktif. Apakah untuk membangun para entrepreneur, terutama untuk perempuan ataupun untuk membangun literasi keuangan syariah. Karena kami percaya, siapa pun yang membangun literasi, bisa membangun industri keuangan syariah secara keseluruhan,” ungkapnya.
Paparan senada juga disampaikan oleh Direktur BCA Syariah Pranata yang menyatakan kondisi positif ini juga memberikan dampak baik bagi perbankan syariah.
Data menunjukan aset mengalami peningkatan dari 13,9 persen pada 2021, menjadi 14,2 persen pada Maret 2022. Sejalan juga dengan kecenderungan penurunan tingkat NPF, dari 3 persen pada tahun 2021 menjadi 2,59 persen pada Maret 2021.
“BCA Syariah sendiri hingga Juni menunjukkan pertumbuhan positif, dengan margin income mengalami peningkatan 25,08 persen yoy. Sementara operation income naik 34,40 persen,” paparnya.
Rasio keuangan pun, lanjutnya, bisa dikatakan menggembirakan dengan NI tumbuh 0,22 persen yoy, ROI tumbuh 12 basis poin, ROE naik 0,71 persen, BOPO turun 1,37 persen dan CASA tumbuh menjadi 38,4 persen.
“Khusus pembiayaan, hingga Juni 2022, UMKM naik ke 24,16 persen, konsumer terus mengalami perbaikan dengan mencatat peningkatan ke 4 persen, dan komersial ada di angka 71,7 persen,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa
