KedaiPena.Com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mochamad Hekal mengungkapkan bahwa dari 70 ton konsumsi semen nasional, tidak murni menggunakan produk dalam negeri. Indikasi impor sangat besar dalam hal tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Hekal saat mengacu data yang ia miliki. Hekal membuka hal tersebut lantaran sudah telanjur resah dengan hal tersebut.
“Sekitar 105 juta ton produksi semen dalam negeri per tahun ini, konsumsi semen nasional 70 juta. Tapi, ya buktinya tetap ‘over supply’. Dimana dari 70 juta pun sebagian impor,” ungkap Hekal saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/11).
Oleh sebab itu, Hekal menyarankan agara pemerintah menghentikan impor semen sebagai bahan baku dalam pembangunan sejumlah infrastruktur yang tengah masif digenjot saat ini. Hekal beralasan, impor semen di tengah produksi semen dalam negeri yang sangat berlimpah tidaklah masuk akal.
“Yang pasti, kita produksi semen berlebih dan kita sedang membangun (infrastruktur), impor semen stop dululah sampai produksi nasional tidak bisa memenuhi kebutuhan,” tandas Ketua DPP Gerindra itu saat dihubungi di Jakarta, Selasa (14/11).
Untuk diketahui, pemerintahan Jokowi tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur mulai dari jalan tol, bendungan hingga perumahan untuk rakyat.
Laporan: Muhammad Hafidh