KedaiPena.Com – Dilihat dari segmentasi pemilih, masing-masing pasangan di Pilkada DKI Jakarta saling mengalahkan. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidajat (Djarot) menang di segmen gender dengan presentase dipilih laki-laki sebanyak 26.4 persen dan dipilih perempuan 36,4 persen.
Demikian disampaikan founder LSI Denny JA saat memaparkan hasil surveinya pada bulan Oktober kepada KedaiPena.Com, ditulis Rabu (5/10).‎
“Dibandingkan dengan pasangan Anies Baswedan (Anies)-Sandiaga Uno (Uno), hanya memperoleh presentase dipilih pemilih laki-laki sebanyak 20,9 persen dan pemilih perempuan 21,4  persen,” ujarnya.‎
Sedangkan, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (Agus)-Sylviana Murni (Sylvi) memperoleh presentase dipilih pemilih laki-laki sebanyak 19,5 persen dan pemilih perempuan 19,1 persen.
Di segmen berikutnya, yakni segmen agama, pasangan Ahok-Djarot berada di titik kritis. Di kalangan pemilih non Muslim, Ahok unggul di atas 80 persen. Namun di pemilih Muslim, Ahok merosot di bawah 30 persen.
Hanya karena pemilih Muslim punya dua cagub Muslim, suara terbagi. Di putaran kedua, porsi besar pemilih Muslim ini bersatu melawan Ahok. Sementara porsi pemilih Muslim total sekitar 90 persen.
Pasangan Ahok dipilih pemilih muslim (beragama Islam) sebesar 27,7 persen, dan pemilih non-muslim (agama Kristen, Protestan, Budha, Hindu) sebesar 83,3 persen.
Sedangkan, pasangan Anies-Uno dipilih pemilih muslim sebesar 22,8 persen, dan pemilih non-muslimhanya memperoleh angka dibawah margin error (<4,8 persen).
Berikutnya, pasangan Agus-Sylviana dipilih pemilih muslim sebesar 20,6 persen, dan pemilih non-muslim hanya memperoleh angka dibawah margin error (<4,8 persen).
Selanjutnya, segmen pemilih berdasarkan pendidikan. Pasangan Anies-Uno menang di segmen pemilih dengan latar  belakang berpendidikan pernah kuliah atau di atasnya. Mereka memperoleh presentase sebesar 31,2 persen.
Di segmen pendidikan tinggi, Pasangan Ahok-Djarot hanya memperoleh 26,0 persen dan disusul pasngan Agus-Sylviana sebesar 19,5 persen.
‎
Berikutnya di segmen pendapatan. Pasangan Agus-Sylviana menang di segmen pemilih wong cilik atau pemilih berpendapatanrendah (dibawah 999 ribu rupiah) sebanyak 21,9 persen.
Sedangkan di segmen yang sama pasangan Ahok-Djarot hanya memperoleh dukungan sebesar 18,8 persen. ‎Di segmen yang sama,  Anies-Uno memperoleh sebesar 15,6 persen.
Terakhir, di segmen pemilih berdasarkan usia. Pasangan Agus-Sylviana unggul di segmen pemilih berusia muda (19 tahun atau dibawahnya) sebesar 33,8 persen.
Dibandingkan dengan pasangan Anies-Uno yang hanya dapat sebesar 30,8 persen, di segmen pemilih pemula. ‎Dan pasangan Ahok-Djarot memperoleh sebesar 27,8 persen.
Ketiga pasangan itu kini saling mengalahkan tergantung di segmen pemilih.
(Prw)‎