KedaiPena.Com – Ketua tim Panitia Seleksi (Pansel) Komisaris dan Direksi BUMD PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), Bambang Noertjahjo mengungkapkan alasan seleksi jabatan Komisaris diulang.
Hal tersebut disampaikan Bambang sapaanya merespons beredarnya informasi pembukaan kembali seleksi pengisian jabatan Komisaris dan Direksi pada PT PITS beberapa waktu lalu.
“Pertama yang pasti kita mencari sosok yang kita anggap terbaik sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Pada saat yang pertama kita dapat Direktur Keuangan, Komisarisnya menurut tahapan belum kita dapat yang kita ingin cari makanya dimungkinkan kita ulang,” ujar pria yang menjabat sebagai Sekda Kota Tangsel ini, Kamis, (6/1/2022).
Bambang menjelaskan, dalam seleksi Komisaris dan Direksi BUMD PT PITS kali ini, pihaknya akan bekerja sama dengan akademisi dari Perguruan Tinggi serta birokrasi.
“Pengujinya kita dua orang dari akademisi satu dari Universitas Pamulang, satu Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN) dan tiga orang dari unsur Birokrasi,” beber dia.
Pada kesempatan itu, Bambang juga menanggapi adanya desakan restrukturisasi dari sejumlah pihak.
Bambang menilai, restrukturisasi hal wajar, asal sesuai peraturan yang berlaku dan berorientasi kepada peningkatan kualitas.
“Pada prinsipnya restrukturisasi harus berorientasi pada peningkatan kualitas. Dan kita tau, yang Namanya organisasi perusahaan baik itu badan usaha daerah atau full private tetep ada regulasi di AD/ART juga mekanisme,” ujar Bambang.
Bambang memandang, restrukturisasi juga merupakan hal yang sah dilakukan. Asalkan, tegas Bambang, mekanisme yang ditempuh dapat dibicarakan terlebih dahulu.
“Jadi buat saya hal baik sah- sah saja di lakukan, yang pasti mekanisme yang di tempuh dan biarkan dulu dan sekarang dengan full board di internalnya yang sudah di kita tetapkan berjalan dulu,” pungkas Bambang.
Sebelumnya, beberapa anggota DPRD Kota Tangsel sama sekali tidak tahu beredarnya informasi tersebut, dan seakan evaluasi yang dilakukan oleh DPRD bersama LSM-LSM dan SMSI Tangsel tidak diindahkan oleh pejabat Pemerintah Kota Tangsel.
Emanuella Ridayati, salah satu anggota DPRD Tangsel merasa dirinya tidak tahu menahu perihal dibukanya kembali seleksi calon komisaris PT. PITS.
“Belum dapat info pak, apakah bapak ada updatenya?,” tanya Bu Rida kepada awak media yang mengkonfirmasi perihal dibukanya kembali seleksi calon komisaris tersebut, Kamis (18/11/21).
Ketidaktahuan informasi terkait dibukanya kembali seleksi calon komisaris PT PITS, memunculkan stigma bahwa Pemerintah Kota Tangsel tutup telinga dengan adanya evaluasi yang telah dilakukan baik di tingkat DPRD bahkan masyarakat Tangsel.
Sementara, Julham Firdaus, anggota dari fraksi Demokrat mengatakan, evaluasi yang dilakukan masyarakat terhadap kinerja PT PITS seharusnya dilakukan oleh Walikota Tangsel, jika tidak berarti publik sudah tidak percaya lagi tentunya.
“Jika Pemkot Tangsel mau publik tetap percaya harus lakukan evaluasi kalau masukan publik tidak diindahkan dan masukan DPRD juga di cueki. Ya, Pemkot Tangsel masih bisa dipercaya kembali tidak dalam mengelola aspirasi?,” kata Julham.
Laporan: Sulistyawan