KedaiPena.Com- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar bersama jajaran merapat ke Istana Negara, Jakarta Pusat, untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, Senin,(31/10/2022). Cak Imin sapaanya beraudiensi dengan Jokowi guna melaporkan hasil konsolidasi ribuan kader PKB Minggu lalu.
Cak Imin sebelumnya telah beraudiensi dengan pengurus PKB dan anggota legislatif PKB se-Indonesia. Salah satu dari hasil rekomendasi itu ialah terkait pengembangan angkatan muda yang tersisa 7 tahun guna memanfaatkan bonus demografi.
“Angkatan muda sebagai bonus demografi ini tinggal 7 tahun waktu yang emas kita bisa lakukan. Nanti 2030 sudah gak ada lagi generasi muda itu. Jadi kelompok milenial tahun 2030 sudah menua sehingga 7 tahun ini harus digenjot,” beber Cak Imin.
Atas dasar itu, Cak Imin berharap, Jokowi dapat memberikan tiga perhatian terkait dengan milenial sebagai bonus demografi. Pertama terkait pengusaha muda yang harus diberikan akses kemudahan kredit tanpa agunan dan bunga.
“Ini supaya apa? Supaya mereka terpacu energinya tidak nanggung,” ujar Cak Imin.
Sedangkan yang kedua, lanjut Cak Imin , para generasi muda harus dapat diberikan akses untuk penyediaan teknologi induk yang bisa dijadikan ekspresi energi.
“Kaum muda ini harus diberi akses teknologi skill terutama menyediakan teknologi induk yang bisa dijadikan ekspresi energi kaum muda,” ungkap Cak Imin.
Sedangkan ketiga, tegas Cak Imin, para generasi muda juga harus diberikan kesempatan beasiswa sebanyak-banyak ke luar negeri maupun lembaga strategis selama 7 tahun waktu tersisa.
“Ketiga kaum muda ini memiliki kesempatan 7 tahun ini diberi beasiswa sebanyak-banyaknya ke luar negeri maupun ke lembaga-lembaga strategis,” pungkas Cak Imin.
Laporan: Muhammad Hafidh