KedaiPena.Com – Penerapan PPKM Darurat Jawa- Bali akan berakhir pada tanggal 20 Juli. PPKM Darurat ini sendiri diterapkan sejak tanggal 3 Juli guna menekan angka penyebaran corona atau covid-19 di sejumlah wilayah di Indonesia.
Salah satu yang berperan penting dalam penerapan PPKM Darurat ini ialah unsur lingkungan ditingkat RT dan RW. Unsur RT dan RW sendiri memiliki peran penting dalam menekan penyebaran corona sedari dini.
Seperti yang dilakukan oleh, RW 08 Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta yang menegakan PPKM Darurat di wilayah. RW 08 ini sendiri meliputi RT 001-014 di Kelurahan Lenteng Agung.
Ketua RW 08, R. Taufik Imam Santoso, memastikan, jika selama penerapan PPKM Darurat di wilayahnya semua kegiatan sosial masyarakat ditiadakan. Hal ini, termasuk dengen melakukan penyekatan di wilayahnya dan test antigen kepada warganya
“Kecuali yang sifatnya penting, misalkan disaat masyarakat tidak ada aktivitas karena ppkm darurat otomatis mereka dirumah hanya bergerak di lingkungan nya saja. Lalu, ada warga di salah satu RT terpapar, nah sesuai PPKM Darurat kan ada aturannya, berapa rumah yang terbanyak nah kita lakukan tracking dan tes antigen,” tegas Taufik Iman Santoso saat diwawancara, Kamis, (15/7/2021).
RW 08, Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, ini merupakan Kampung Tangguh yang dibina langsung oleh Polda Metro Jaya dan disupport Polsek dan Polres setempat. Untuk, ketersedian, alat tes antigen juga turut disupport oleh aparat kepolisian.
“Lalu, kita juga menginformasikan ke tenaga medisnya puskesmas. Kalau puskesmas tidak ada tenaganya kita datangkan tenaganya dari nakes luar, kita swadaya lah di situasi ini. Kita swadaya juga karena puskesmas juga terbatas karena dia juga ngurusin vaksin dan lainnya,” tegas dia.
Taufik Irman Santoso melanjutkan, dalam proses tes antigen pihaknya juga telah disupport oleh puskesmas dan lurah Lenteng Agung. Nantinya, ketika memang ditemukan ada warga yang reaktif akan dibawa ke puskesmas untuk melakukan tes PCR.
“Kita juga minta izin boleh tidak melakukan tes antigen, alhamdulillah disupport juga oleh puskesmas dan pak lurah,” papar Taufik Irman Santoso.
Ia menegaskan, selama ppkm darurat, pihaknya juga mengawasi lingkungan sekitar. Salah satunya, perusahaan di lingkungan sekitar yang masih belum menerapkan ppkm darurat.
“Salah satunya saat PPKM darurat baru berjalan 4 hari, kita menghimbau salah satu perusahaan untuk menjalankan aktifitas 25 persen karena perusahaan itu ada di wilayah RT yang statusnya saya lockdown,” ungkap dia.
Taufik Irman Santoso melanjutkan, pihaknya juga telah menghimbau para pelaku usaha di lingkungan sekitar untuk tidak melayani makan di tempat.
“Kalau memang usaha (makan) yang dipinggir jalan ya kita himbau makan di bawa pulang saja, tidak boleh makan ditempat,” ungkap Taufik Irman Santoso.
Sedangkan untuk tempat ibadah selama ppkm darurat, lanjut dia, juga tidak melaksanakan aktivitas. Selama PPKM Darurat ini, tegas dia, pihaknya juga memberikan bantuan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri atau isoman.
“Ada giat lagi selama ppkm visit ke rumah warga yang sedang isoman untuk bagi masker di setiap harinya,” papar dia.
Sedangkan untuk pemotongan hewan kurban di idul adha nanti, pihaknya juga menghimbau agar penerapan protokol kesehatan dapat betul-betul di jaga.
“Daging hewan kurbannya diantar ke rumah warga yang menerima,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh