KedaiPena.Com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperdaginkop UKM) Kota Serang mengklaim selama pandemi Covid-19 tidak ada para pelaku UMKM yang harud gulung tikar. Disperdaginkop UKM Kota Serang memastikan jika para pelaku UMKM hanya mengalami penurunan omset.
Demikian hal itu di sampaikan oleh kepala Disperdaginkop UKM kota Serang, Akhmad Zubaidillah saat menanggapi hasil survei Asian Development Bank (ADB) di tahun 2020, yang melaporkan 48,6% dari 60 juta UMKM di Indonesia terpaksa menutup usahanya karena dampak pandemi Covid-19
“Kalau gulung tikar di kota Serang ini alhamdulillah tidak ada, karena memang hanya turunnya omset. Semua pada berjualan, tetap melaksanakan kegiatannya memang hanya turun,” ucap Zubaidillah begitu dirinya disapa, Kamis, (22/4/2021).
Menurutnya, hal itu sesuai dengan hasil pendataan yang dilakukannya, baik itu seminggu sekali atau dengan melakukan survei ke lapangan dan telfon untuk mengambil sampel.
“Karena ini kan banyaknya dibidang kuliner, minuman baik itu kopi atau softdrink serta lain sebagainya,” tambahnya.
Dirinya menuturkan, sampai saat ini jumlah para pelaku UMKM di kota Serang mencapai 10.835. Ia memastikan semua pelaku UMKM itu akif.
“Apalagi yang 8.300’an UMKM mendapatkan bantuan dan alhamdulillah sudah tersuntik,” katanya.
Selain itu, Zubaidilla mengatakan , pihaknya terakhir melakukan pendataan sebelum bulan Ramadhan.
“Terakhir menjelang puasa kemarin melakukan pendataan langsung, kalau melakukan evaluasi kita sifatnya insidental, memantau atau monitoring kira-kira apa yang menjadi keluhan, dan kebanyakan keluhannya terkait bahan baku yang memang tersendat dan meningkat,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi