KedaiPena.Com – Isu keretakan di internal Gerindra mencuat. Hal itu terlihat dari adanya konflik-konflik yang terjadi dari para petinggi partai yang menduduki kursi di Senayan.
Yang terbaru partai Gerindra tidak satu suara bulat atas permohonan Wakil Ketua DPR yang juga Waketum Gerindra, Fadli Zon yang ditujukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini.
Pengamat politik dari UIN Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago mengakui adanya keretakan di internal Partai Gerindra. ketidakkompakkan para petinggi partai Gerindra khususnya di DPR sering terlihat dalam beberapa hal.
“Memang belakangan sudah ada sinyal ketidakharmonisan di tubuh Gerindra. Namun saya kurang yakin nanti Fadli Zon akan dapat sanksi dari partai Gerindra, pasca sikap ‘all out’ pasang badan membela Setnov (Setya Novanto) terkait surat penangguhan pemeriksaan ke KPK oleh Fadli Zon,” ungkap Direktur Voxpol Center itu saat dihubungi di Jakarta, Jumat (15/9).
“Saya melihat yang terjadi ada sedikit disharmonisasi, mulai tidak satu ‘chemistry’ antara Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dengan Fadli Zon,” sambung Pangi.
Kendati demikian, Pangi mewajarkan hal tersebut, sebab yang namanya partai pasti memiliki faksi-faksi, mungkin saja ada persoalan pribadi antara Muzani dengan Fadli Zon.
Dia pun meyakini masalah tersebut tidak akan lama. Sebab, selama masih ada Prabowo konflik atau keretakan di internal Gerindra bisa segera dipulihkan.
“Namun sekali lagi yang namanya faksi-faksi itu pasti ada. apalagi partai sebesar Gerindra, poros atau kanal aliran yang berbeda tak bisa dihilangkan dalam setiap organisasi parpol besar,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh