KedaiPena.Com– Direktur Gerakan Indonesia Bersatu Muslim Arbi menantang Fahri Hamzah untuk meminta mundur capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI. Permintaan Muslim, merespons desakan Fahri Hamzah kepada cawapres 03 Mahfud MD untuk mundur sebagai Menkopolhukam usai debat ke empat Pilpres 2024.
“Setelah mendesak Mahfud MD agar mundur Kabinet. Maka Publik menuggu Fahri Hamzah mendesak Prabowo Subianto. Capres yang masih menjabat di Kabinet Presiden Joko Widodo. Publik menunggu Fahri Hamzah Pendukung Capres 02 untuk mendesak Prabowo Subianto mundur. Agar posisi Desakan Fahri Hamzah ke Mahfud MD sama dengan Prabowo Subianto,” kata Muslim, Rabu,(23/1/2024).
Muslim menekankan, apabila Fahri Hamzah tidak mendesak Prabowo untuk mundur dari jabatan Menteri Pertahanan RI maka dapat dianggap sebagai sebuah gerakan politik. Padahal, tegas Muslim, permintaan mundur kepada Prabowo dari jabatan Menteri Pertahanan RI merupakan kewajiban moral dan etika.
“Kewajiban moral dan etika Fahri juga harus mendesak Prabowo Subianto mundur dari Kabinet Joko Widodo. Jika Fahri tidak desak Prabowo Mundur dari jabatan nya. Berarti Fahri Hamzah wakil Ketua Partai Gelora itu sedang lakukan gerakan politik,” ungkap Muslim.
Muslim menekankan, mundurnya Prabowo dari jabatan Menteri Pertahanan RI penting untuk menghindari penyalahgunaan jabatan dalam kontestasi Pilpres 2024 yang tinggal menyisahkan sekitar 20 hari sebelum pencoblosan.
“Karena pada saat debat Capres Pertama melawan capres 01 dan capres 03. Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Prabowo sesumbar tidak kejar jabatan,” papar Muslim.
Muslim memandang, publik akan menilai pernyataan Prabowo saat debat sebagai bualan apabila tidak mundur. Muslim menilai, Prabowo akan dicap bertentangan dengan ucapannya bila tak mundur sebagai Menteri Pertahahan RI.
“Sikap Prabowo saat ini juga bertentangan dengan ucapannya saat debat capres pertama. Untuk membuktikan bahwa Prabowo tidak kejar dan kemaruk jabatan. Maka, Prabowo harus segera mundur dari jabatan Menteri Pertahanan,” tandas Muslim.
Diketahui, Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Fahri Hamzah blak-blakan memberikan kritikan kepada Mahfud MD yang kini menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Apalagi, kini Mahfud hingga saat ini masih menjadi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam RI.
Fahri pun menjelaskan, dirinya mengkritik pernyatan Mahfud terkait tudingan Mahfud yang menyebut ada aparat penegak hukum, hingga pejabat yang memberikan backup kepada tambang ilegal, saat debat cawapres, Minggu (22/1/2024).
Karenanya, Fahri pun menyarankan Mahfud sebaiknya keluar dari pemerintahan, jika tidak sesuai keinginannya. Namun sayangnya, ia menyebut Mahfud MD hingga kini masih menikmati fasilitas negara sebagai Menko Polhukam.
“Kan udah saya bilang dari awal, kalau dia mau keluar dari pak jokowi. Karena kabinet ini brengsek,” ujarnya.
Laporan: Tim Kedai Pena