KedaiPena.Com – Politikus Partai Gerindra Heri Gunawan mengatakan bahwa penyerapan tenaga kerja masih akan menjadi pekerjaan rumah (PR)Â bagi Pemerintahan Joko Widodo di tahun 2018.
Heri mengatakan hal tersebut lantaran kredit padat karya belum melejit pertumbuhannya seperti yang diharapkan. Sektor pertanian misalnya masih 11, 41 persen dengan rasio kredit bermasalah 1,82 persen
Padahal sektor, lanjut anggota Komisi XI DPR RI, hal ini mampu menjadi sektor yang menyerap tenaga kerja secara signifikan dan masif.
“Selain investasi yang rendah, penyaluran kredit di sektor pertanian juga bergerak stagnan. Padahal sektor ini membutuhkan topangan biaya yang besar. Kredit Usaha Rakyat, misalnya, masih dirasa belum cukup kuat menopang pembiayaan di sektor ini,” ujar Heri dalam keterangan kepada KedaiPena.Com, Rabu (27/12).
Heri melanjutkan jika pemerintah tidak maksimal di sektor ini, maka Indonesia tidak mampu merancang suatu model pembangunan yang berbasis pada pertanian dan desa.
Hal tersebut pula, tegas Heri, yang menjadi kekhawatiran dirinya bahwa generasi ke depan akan semakin sulit mendapatkan pekerjaan.
“Akhirnya kita tak akan mampu keluar dari jebakan ketergantungan dan ujungnya tak akan pernah bisa berdaulat. Saya khawatir pergeseran ekonomi dari sektor pertanian ke sektor lainnya akan terus terjadi. Padahal, sektor ini memiliki daya serap tenaga kerja lebih dari 40 persen,” pungkas Heri.
Laporan: Muhammad Hafidh