KedaiPena.Com – Pandemi covid-19 atau corona benar berdampak ke banyak sektor tak terkecuali ecotourism. Pembatasan kegiatan masyarakat berdampak kepada taman nasional yang berbasis ecotourism atau ekowisata.
Hal itu disampaikan oleh Program Director Global Tiger Initiative, WBITI at The World Bank, Keshav Varma dalam Webinar Internasional HUT PR-HSD ARSARI dan Global Tiger Day, Kamis, (29/7/2021).
“Covid-19 telah menghancurkan (ekonomi) ecotourism, yang tadinya orang bisa datang sekarang tidak bisa,” kata Keshav Varma.
Keshav Varma melanjutkan, taman nasional juga telah kehilangan value salama masa pandemi covid-19 ini.
Hal itu, kata Keshav Varma, disebabkan lantaran tidak ada lagi manusia yang data untuk memberikan apresiasi kepada satwa dan keindahan alam.
Terlebih lagi, lanjut Keshav Varma, ada laporan scientific bisa ada transfer virus dari manusia ke hewan dan sebaliknya. Hal ini bisa benar- benar berdampak kepada taman nasional tersebut.
“Bila sudah tidak bisa mendatangkan orang untuk mengapresiasi satwa dan keindahan alam di dalamnya maka taman nasional kehilangan value mereka,” papar Keshav Varma.
Oleh sebab itu, Keshav Varma kedepan mengingatkan, pentingnya penyedian infrastruktur kesehatan di taman nasional.
“Kita harus melihat kesehatan sebagai salah satu aspek penting dari tourism dan ecotourisms juga membangun memperbaiki infrastruktur (kesehatan),” tandas Keshav Varma.
Turut hadir Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai moderator. Hadir pula dalam webinar tersebut, Head Of The Arsari Djojohadikusumo Foundation (YAD) Hasyim Djojohadikusumo dan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Wiratno.
Laporan: Muhammad Hafidh