KedaiPena.Com – Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Noertjahjo menanggapi serapan anggaran yang masih minim hingga akhir Oktober 2021 ini.
Menurut Bambang keterlambatan itu dikarenakan beralihnya ke sistem baru Sistem Informasi Perangkat Daerah (SIPD) dari Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan (SIMRAL).
“Ini lebih ke arah sistem yang saat ini kita kan kemarin saat SIPD belum berjalan, dan sekarang masih juga berjalan secara penuh. Jadi kita dalam tahap pencairan itu biasanya sementara ini kita menggunakan 3 tahapan, manual, terus ke SIMRAL terus ke SIPD,” terangnya di Balai Kota Tangsel, Ciputat, ditulis Kamis (4/11/2021).
Dirinya menjelaskan, hal itu membuat adanya keterlambatan pencairan, sementara pekerjaan dan konstruksi tersebut sudah dilaksanakan. Sehingga, sebenarnya pekerjaan yang dilakukan sudah lebih dari pencairan yang baru 58,5 persen.
Lanjutnya, data tentang pekerjaan dan konstruksi yang sudah berjalan saat ini bisa di cek di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangsel.
“Dan ini kita harapkan dalam bulan November ini, khususnya juga nanti biasanya akhir tahun kalau konstruksi, tapi kalau non konstruksi yang saat ini sudah banyak diajukan bisa segera dilakukan pencairan di November ini, dan itu pasti segera naik,” ungkapnya.
“Kalau dari sisi TAPD tentunya semakin, semakin banyak yang tidak dapat dilakukan dengan alasan yang benar tentunya, ini kan menjadi tabungan kita di tahun berikutnya. Tapi kalau kita bicara kinerja harusnya 100 persen,” tambahnya.
Diterangkan Bambang, saat ini untuk kegiatan di beberapa OPD sudah banyak dilaksanakan dan bahkan untuk uang muka kegiatan (UMK) sudah diberikan sesuai usulannya.
“Bahkan untuk uang muka kegiatan sudah diberikan sesuai usulannya, jadi sekarang dipersiapkan untuk membayarkan setelah pekerjaan selesai,” tutupnya.
Laporan: Muhammad Lutfi