KedaiPena.Com – ‘Sekolah Speleologi Indonesia: Instructure Course’ yang digelar STP Bandung dan Indonesia Speleological Society (ISS) berakhir hari ini, Jumat (22/12).
Panitia acara Alex M. Ali berharap ilmu yang didapat para peserta bisa bermanfaat untuk kemajuan speleotourism.
“Tujuannya mencetak instruktur speleologi yang memahami kaidah pemrograman, edukasi dan pengembangan wisata goa,” tegas dia di Kampus STP Bandung, Jumat (22/12).
Ia pun mengambil contoh pada perkembangan rafting. Awalnya, rafting merupakan olahraga ekstrem, dan bukan konsumsi orang awam. Namun perkembangannya, rafting menjadi olah raga dan wisata yang bisa dinikmati banyak kalangan.
“Ketika makin banyak orang paham dan terampil dalam penelusuran goa, semakin membuat orang datang ke goa. Oleh karenanya, pelatihan ini menjadi penting untuk mencetak instruktur-instruktur goa yang handal,” sambung dia.
Wisata goa menawarkan sensasi yang berbeda. Dengan ruang terbatas, caving menberikan sisi adventure, tapi juga tidak melupakan edukasi dan knowledge.
“Ada goa vertikal, ada yang horizontal, sisi adventure-nya dapet. Petualangan goa memiliki resiko yang tinggi. Lalu juga ada sisi sejarah kebumian, morfologi dan lain-lain, itu spesial interest,” tambah pengajar di STP Bandung ini.
Para instruktur, imbuh Alex, wajib menjadi edukator. Jadi tidak hanya menguasai segi teknikal saja.
Laporan: Muhammad Hafidh