KedaiPena.Com – Membangun kemandirian dan keterampilan, merupakan salah satu pola ajar yang diterapkan di Sekolah Cendekia BAZNAS. Sebagai contoh, sudah sejak dini para siswa dibina untuk melakukan budi daya perikanan.
Kepala Sekolah Cendekia BAZNAS, Ahmad Kamaluddin Afif menjelaskan siswa Sekolah Cendekia BAZNAS yang tergabung dalam tim Cendekia Farm dibimbing untuk merakit kolam, instalasi, hingga perawatan ikan nila dan lele dengan sistem bioflok dengan jumlah 2000 benih.
“Dari hasil pembinaan ini, sebelumnya sekitar 50 kg ikan sudah berhasil dipanen oleh siswa. Untuk kepentingan konsumsi SCB sendiri memerlukan 30-40 kg ikan. Selain itu, hasil panen ikan ini juga diproduksi menjadi olahan berbagai aneka olahan seperti bakso ikan, biskuit, nugget dan lain-lain,” kata Ahmad pada awak media, Rabu (6/10/2021).
Ia menceritakan pada bulan Juli, siswa-siswi yang tergabung dalam kelompok Cendekia Farm telah melakukan panen Ikan nila merah di kolam bioflok SCB, yang penyebaran benih ikan nila merah dilakukan pada bulan Januari 2021.
“Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan SCB tapi tujuan kami adalah membina para siswa untuk dapat mandiri dan melihat peluang usaha, sejak mereka masih mengenyam pendidikan. Sehingga akan terbentuk jiwa pengusaha yang mandiri,” ucapnya.
Pembina Agroedu Wisata, M. Ibnu Hardiana mengatakan bahwa tim Agroedu Cendekia Farm yang terdiri dari siswa-siswi SCB ini bertanggung jawab penuh setiap hari dari mulai senin sampai hari ahad untuk mengurus segala hal yang menyangkut ternak ikan.
“Ikan-ikan dikelola secara mandiri oleh siswa-siswi SCB dan kami dampingi. Hasil panen akan dipromosikan di lingkungan sekolah. Setelah panen ikan nila ini berhasil, rencananya tim Cendekia Farm akan ternak ikan nila lebih banyak lagi,” tuturnya.
Dirinya menambahkan kegiatan Agroedu Wisata secara tidak langsung menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada diri siswa-siswi SCB seperti melatih tanggung jawab, kemandirian dan kepedulian.
“Selain Bioflok, Sekolah Cendekia BAZNAS membudidayakan kelinci juga. Kegiatan Cendekia Farm ini dapat meningkatkan kemampuan siswa, sehingga setelah lulus siswa memiliki kemampuan dasar bagaimana cara membudidayakan ternak bernilai ekonomis,” pungkasnya.
Laporan: Natasha