KedaiPena.com – Partai Keadilan Sejahtera menyatakan masih menunggu waktu yang tepat dalam mendeklarasikan dukungannya pada salah satu tokoh untuk menjadi Calon Presiden maupun Wakil Presiden.
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan semua kelompok seharusnya tak perlu buru-buru menyebutkan nama calon presiden.
“Biarkan saja berjalan natural hingga bertemu pada satu titik temu dan bertemu kesepakatan. Paling tidak tiga atau dua bulan lah sebelum masa pendaftaran di KPU, Oktober 2023,” kata Aboe, Senin (4/7/2022).
Ia menyatakan PKS sendiri tak pernah berfokus pada presiden atau wakil presiden. Bahkan, Salim Segaf Aljufri pun disebutnya bukanlah sebagai calon presiden. Tapi merupakan upaya penokohan.
“Yang penting untuk PKS adalah menyatukan yang satu visi dan satu program dalam mewujudkan tujuan menghadirkan presiden yang diterima oleh seluruh rakyat,” ucapnya.
Secara mengejutkan, Aboe Bakar menyebutkan adanya suara-suara yang menyebutkan bahwa calon presiden dan wakilnya haruslah berasal dari partai politik.
“Saya kan di dalam, saya tahu hiruk pikuk suara. Jadi ini harus dibicarakan. Yang sudah jelas ada kendarannya kan Puan, Prabowo. Kalau seperti Anies, Ganjar, ET atau Sandi itu kan belum ada kendarannya,” ucapnya lagi.
Ia menyatakan PKS menerima semua pihak untuk berkomunikasi.
“Saya tidak pakai strategi-strategi. Mana yang cepat, ya itu yang masuk. Jadi porosnya, ada yang golden ticket, ada PKS dengan beberapa partai dan ada satu poros lagi, yang disebut-sebut sedang sibuk kumpul-kumpul,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa