SEGMEN 1
Baru dimulai, Agus bahasanya seperti biasa gak dimengerti, Ahok bicara pelayanan 1 pintu, Anies malah nyerang di luar tema.
SEGMEN 2
Fakta, bahwa Jakarta 5 tahun lalu dengan yang sekarang terjadi perubahan yang sangat besar. Itu harus diakui.
Yang dijelaskan Paslon 1 dan 3 adalah KASUISTIK. Mereka tidak masuk pada hal besar perubahan birokrasi.
Fakta. Semua ide paslon 1 dan 3 adalah contekan dari paslon 2 soal birokrasi, tidak ada hal yang baru.
SEGMEN 3
Tetap sama, semua ide paslon 1 dan 3 adalah contekan dari yang sudah dikerjakan paslon 2. Fakta.
Soal air, sampah dan transportasi semua sudah dan sedang dikerjakan malah lebih dari contekan paslon 1 dan 3.
Catatan untuk paslon 1 untuk segmen 3 ini, lagi-lagi ngak nyambung. Insentif dia bilang keamanan.
SEGMEN 4
Paslon 1 kecele karena tudingan bahwa paslon 2 melanggar UU terbantahkan. Bu Sylvi tidak paham UU Keuangan.
Soal reklamasi yang ditanyakan paslon 2 ke paslon 3 tidak dijawab, tapi malah menyerang soal nelayan.
Ternyata paslon 3 kecele lagi setelah tahu dana dari pengusaha-pengusaha itu untuk membangun kebutuhan nelayan.
Yang lucu adalah kerjasama antara paslon 1 dan 3 untuk menyerang paslon no 2. Mereka bekerja sama.
Catatan penting adalah Sylvi emosi dan memberikan telunjuk terbalik kepada paslon 2. Ini tidak sopan.
SEGMEN 5
Paslon 2 tanya ke paslon 1 soal penggusuran tanpa memindah dan bagaimana menyiapkan lahan yang tidak langgar aturan.
Jawabannya nggak nyambung dan bilang “kami akan usahakan”. Juga paslon 1 bilang yang penting kreatif. Benar-benar kacau, yang ditanya apa yang dijawab lain.
Pertanyaan paslon 3 ke paslon 2 soal pendidikan, juga terjawab progres semakin naik dan ada solusi bagi yang kerja dan tidak sekolah. Solusinya adalah program kejar paket dan tentu disubsidi, dan itu sudah berjalan.
Kalau pertanyaan paslon 3 ke paslon 1, itu dagelan. Karena mereka basa-basi dan kompak mau nyerang paslon 2.
Ada hal lucu ketika Ahok dan Djarot “melerai” paslon 1 dan paslon 3 yang saling tanya walau waktu sudah habis.
Yang lucu lagi RTRW yang dimaksud Sylvi yaitu Rencana Tata Ruang Wilayah, dibahas dan dianggap Agus adalah Rukun Tetangga Rukun Warga.
SEGMEN 6
Seperti biasa paslon 1 dan 3 menutup dengan bahasa surga, sedangkan paslon 2 pandangan riil.
Oleh Teddy Gusnaidi, Ketua Umum Logika Rakyat, Politisi Partai Bulan Bintang (PBB)