KedaiPena.Com – Ketua Komisi VI Teguh Juwarno mengaku yakin bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang tambang dapat membeli divestasi saham yang ditawarkan oleh PT Freeport Indonesia.
“Kalau pengakuan teman- teman BUMN dan Menteri BUMN semua mengatakan jalan. Kalau holding tambang jalan pasti bisa dan sanggup tanpa ada PMN. Kalau holding dijalankan dengan kemudian leverage ekuitas bertambah, itu bisa,” ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/9).
Bahkan, lanjut Teguh, jika holding terlaksana, Pemerintah Indonesia juga bisa membeli seluruh saham mayoritas yang Freeport pusat. Bukan hanya divestasi saham 51 persen saja.
“Kalau kita lihat market capnya Freeport, harusnya yang kita beli induk. Dan kalau kemudian dari omongan beberapa nilai harga divestasi Freeport Indonesia yang ditawarkan sekarang itu mahal, harusnya dengan harga segitu yang mengacu harga saham Freeport Internasional. Harusnya yang kita beli induk perusahaannya,” beber Teguh.
Teguh melanjutkan, dengan terciptanya holding di sektor pertambangan para bank-bank pasti akan lebih yakin dan percaya untuk memberikan modal. Sebab, pasca terjadinya holding asset yang dimiliki holding pasti akan meningkat.
“Kan kasarnya gini kamu punya duit 10, dan kamu holding duit kami dari 10 menjadi 50. Nah duit 50 kamu meyakinkan lembaga keuangan, untungkan mendapatkan 50 lagi menjadi 100 dan 100 lagi yang dibutuhkan untuk beli Freeport,” ujar dia.
“Dan tentunya kamu bisa beli itu nah kenapa kamu bisa mendapatkan 50 lagi karena perbankan percaya kalau dengan holding tersebut kamu bisa dapat penghasilan seperti itu,” tandas politisi PAN ini.
Laporan: Muhammad Hafidh