KedaiPena.Com – Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) Pilkada Tapteng 2017 yang menampilkan 4 baliho pasangan calon dirusak orang tak dikenal.
Pantauan, baliho yang dirusak itu berada di Kecamatan Sarudik, diantaranya di Baliho yang berada tak jauh dari kampus STIE Alwasliyah atau pangkalan SPBU dan Baliho yang berada tak jauh dari jembatan Sibuluan.
Tampak, kerusakan itu terjadi hanya pada 1 Baliho saja, yakni Baliho milik pasangan nomor urut 1, AMIRA. Kerusakan tidak terlihat alamiah misalnya dikarenakan angin, melainkan terlihat seperti disayat menggunakan alat tajam dan dilakukan tepat pada wajah pasangan tersebut.
Yenni (32) warga sekitar yang ditanyai wartawan mengaku tak mengetahui siapa yang merusak Baliho tersebut. Kendati menurut ia, Baliho itu sudah tampak robek sejak beberapa hari lalu.
“Udah beberapa hari itu bang, ya robek kek gitu. Siapa lah yang tau yang merobek itu bang, gak tau kami,†katanya.
Kerusakan itu, sejumlah Baliho juga tampak rubuh diduga karena diterjang angin. Misalnya Baliho yang terdapat tak jauh dari Ruko Sibuluan Bussines Center atau tak jauh dari Jembatan Sibuluan. Kemudian, Baliho yang terdapat di Kecamatan Tukka, tak jauh dari SMK Maduma.
Komisioner KPUD Tapteng Divisi Parmas dan Kehumasan, Masril Tua Rambe menyayangkan terjadinya pengrusakan tersebut.
“Tentu kita menyayangkan terjadinya pengrusakan tersebut, apalagi kan APK itu mencetaknya juga menggunakan uang negara, uang rakyat, kita minta ini tidak terjadi lagi,†kata Masril.
Soal rubuhnya sejumlah Baliho, Masril meminta agar PPK masing-masing kecamatan dapat melakukan pengawasan dan memperbaiki baliho-baliho APK yang rubuh tersebut.
Terpisah, Panwaslih Tapteng Divisi Pengawasan, Irwan Aritonang mengaku telah menerima laporan terkait dugaan pengrusakan tersebut.
“Tidak diduga lagi, memang dirusak, kemarin mereka (Tim AMIRA-red) melapor, dan sudah diterima dan barang bukti ada foto baliho yang dirusak, ada di Tano Ponggol, Kecamatan Sarudik dan di Kecamatan Pandan, ternyata benar terjadi pengrusakan,†katanya.
Ia menyebut, meski dalam laporan tersebut tidak disebutkan siapa yang melakukan pengrusakan atau pihak Terlapor, pihaknya akan terus melakukan pengkajian terhadap aksi tak bertanggungjawab tersebut.
“Tidak ada yang terlapor, tapi kita akan tetap mengkaji laporan itu,†katanya.
Laporan: Dom