KedaiPena.com – Lestari (24), mahasiswi Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan (Unimed) menjadi korban tewas lakalantas dengan truk bersama kakak kandungnya Nova Sibarani (29) di kawasan Sunggal, Sabtu (16/4) malam.
Dunia sastra boleh dikata kembali berduka. Pasalnya, pemilik Lestari Lasma Sibarani itu pernah mengisi sejumlah antologi bersama sejumlah penulis muda lainnya.
Hal itu diungkap seorang sahabatnya Rudy Yanto Sitohang yang mengaku pernah bersama almarhumah saat menjuarai lomba cerpen Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan tahun 2011 silam.
Tak hanya itu, menurut Rudy, Lestari, penyair muda berbakat itu tercatat dalam sejumlah antologi diantaranya Antologi Cerpen Tualang penerbit Labsas (2011), lalu Antologi cerpen ‘Pijar Heroik’ penerbit harfeey (2012).
“Ada juga antologi puisi kontemporer Dongeng-dongeng cinta Tikus-Tikus Kantor tahun 2013, dan antologi cerpen Guru itu emas, penerbit goresan pena publishin tahun 2013. Itu yang masih bisa terlacak sejauh ini,†kenang Rudy.
Diberitakan sebelumnya, Nova Sibarani (29) dan Lestari Sibarani (24), kakak beradik kandung yang merupakan warga Jalan Mongonsidi, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan itu meregang nyawa usai diserempet truk dari arah belakang di Jalan Sunggal, tepatnya di persimpangan lampu merah dekat loket Bus Pelangi, Sabtu (16/4) malam.
Kerabat korban, Saut Sagala menuturkan, kejadian itu tepatnya sekitar pukul 22.00 Wib malam. Saat itu kedua korban usai berbelanja dari pusat perbelanjaan Smarco yang berada di kawasan Sunggal. Informasi menyebutkan, truk itu melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga hendak mengejar lampu hijau yang akan berubah menjadi lampu merah.
Usai diserempet truk, kedua wanita itu terjatuh dan terseret di badan jalan. Keduanya masih sempat merintih karena kesakitan. Seorang abang becak motor akhirnya membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat. Sementara, supir truk yang menabrak hendak melarikan diri dengan terus melajukan kendaraanya. Beruntung, truk itu berhasil di hadang warga setempat.
Menurut Saut, kedua kakak beradik itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat dievakuasi ke rumah sakit. “Mereka sekarang sudah dibawa ke kampungnya di Tobasa sana bang. Belum ada pihak korban buat laporan karena sedang berkabung. Tolong dibantu ya bang ke pihak kepolisian,” pinta Saut.
Kapolsek Sunggal Kompol Harry Azhar yang dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa maut kecelakaan lalu lintas antara truk dan pengedara motor, Sabtu (16/4) malam sekitar pukul 22.00 Wib di kawasan Sunggal.
Diketahui kecelakaan maut itu menewaskan 2 wanita yang merupakan kakak beradik, Nova Sibarani dan Lestari Sibarani.
“Iya benar. Kasus itu ditangani Polsek Sunggal,†ujar Kompol Harry kepada wartawan, Minggu (17/4).
Harry mengaku, dirinya masih berkoordinasi dengan anggotanya untuk menyelidiki kasus itu. Sayangnya, saat disinggung apakah terhadap supir truk telah dilakukan penahanan, Kapolsek mengaku belum mengetahuinya.
“Belum tahu pasti saya kronologis dan prosesnya. Masih saya kordinasikan ya,†katanya.
(Dom)