KedaiPena.Com – Sejarah mencatat, ulama dan umat Islam berperan sebagai tulang punggung, penyelamat, dan penjaga ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI dari ancaman yang ingin memecah-belah bangsa.
Sampai kapanpun peran itu akan terus dilakukan olah ulama dan umat Islam, terlebih ketika saat ini ada upaya-upaya pembelaan, pemakluman, atau simpati terhadap komunisme serta penafian sejarah kelam kekejaman PKI di masa lalu.
Demikian dikatakan Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini dalam keterangan pers yang diterima KedaiPena.Com, Senin (25/9).
Menurut anggota DPR dari Dapil Banten ini, rakyat Indonesia terutama generasi mudanya harus diingatkan akan sejarah bangsa termasuk sejarah kelam kekejaman PKI.
“Tujuannya agar rakyat selalu waspada sehingga sejarah kelam itu tidak terulang kembali. Bersamaan dengan itu tumbuh kecintaan dan semangat nasionalisme untuk mempertahankan dan mengokohkan Pancasila dan NKRI yang kita cintai bersama,” terangnya.
Semangat ini, lanjut Jazuli, juga menunjukkan bahwa ulama dan umat Islam cinta tanah air, cinta NKRI, dan cinta persatuan. Sehingga setiap anasir yang ingin memecah belah bangsa ini pasti akan mendapatkan perlawanan umat Islam.
Maka dari itu, umat bersama seluruh rakyat Indonesia menyambut baik himbauan dan ajakan Panglima TNI untuk nonton bareng Film G30S/PKI.
Jazuli lalu mengajak seluruh rakyat dan umat Islam untuk mengokohkan persatuan dan menjaga silaturahim dengan sesama komponen bangsa.
“Mari kita kokohkan persatuan. Jalin silaturahim dengan sesama komponen bangsa termasuk dengan pemerintah dan aparat TNI/Polri. Jangan mau diadu domba. Agar kita tidak lengah dari setiap ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, baik secara langsung maupun berupa perang proxy,” pungkas Jazuli.
Laporan: Galuh Ruspitawati