KedaiPena.Com – Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 April 2015, Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT) yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) ramai didatangi wisatawan.
Kepala Balai Taman Nasional Tambora (TNGT) Budhy Kurniawan menjelaskan, meningkatnya jumlah wisatawan ke Gunung yang sebelumnya merupakan kawasan konservasi ini, dimulai saat pihak TNGT mulai rutin melakukan promosi dan sosialisasi.
“Pengunjung yang datang mendaki ke Tambora meningkat secara signifikan seiring dengan upaya promosi dan sosialisasi secara terus menerus,” ujar dia saat berbincang dengan KedaiPena.Com, Senin (28/8).
Meskipun, kata Budhy, peningkatan wisatawan ke gunung yang secara administratif berada di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, NTB ini masih sekelas wisatawan lokal.
“Namun, ini tetap tantangan bagi pengelola untuk terus berupaya menata sarana prasarana, pelayanan pengunjung. Seperti ‘shelter’, papan informasi, toilet dan tempat sampah,” jelas dia.
Budhy melanjutkan, peningkatan jumlah wisatawan ini juga dibarengi dengan pengembangan beberapa program paket wisata yang berbasis masyarakat lokal di sekitar Gunung Tambora.
“Kita juga memanfaatkan potensi lokal, contoh seperti air terjun, wisata berkuda dan lebah madu. Termasuk pemberdayaan dalam bentuk sebagai ‘porter’ atau ‘guide’. Jadi mereka ya memanfaatkan potensi tersebut,” ungkap Budhy.
Laporan: Muhammad Hafidh