KedaiPena.Com – Pemimpin seharusnya bisa bertindak seperti seorang bapak yang mencintai anak dan istrinya. Seorang bapak tidak akan mungkin melihat anak dan keluarganya sengsara.
Demikian dikatakan Haryono Umar, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk) periode 2007-2011 dalam diskusi Ngopi Senja, Minggu (29/5).‎
Pemimpin yang mencintai negeranya tidak akan mengambil uang rakyat. Dan apabila ada pejabat yang mengambil uang negara, tanda ia sudah mengkhianati perjuangan para pahlawan.
“Seharusnya uang negara bisa dioptimalkan para pemimpin untuk rakyat. Tetapi kenyataannya, malah disalahgunakan. Apalagi, banyaknya sistem negara kita yang koruptif dan mendukung hal tersebut,” ucapnya.‎
Seperti peraturan yang pernah dikeluarkan oleh Bank Indonesi, bahwa setiap anggota DPR memperbolehkan membawa keluarga dalam dinas keluar negeri. “Itu kan sama saja korup,” tegasnya.
Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda harus peduli. Tidak hanya melaporkan pelaku korupsi tetapi juga harus mencegah potensi korup.
(Apit/Prw)‎