KedaiPena.Com- Komunikasi Partai Golkar dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terjadi dengan baik hingga saat ini. Komunikasi antara Golkar dan PKB tetap terjaga meskipun sang Ketua Umum Muhaimin Iskandar sedang dipingit guna mempersiapkan diri maju menjadi capres atau cawapres di Pemilu 2024.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menanggapi langkah PKB yang melarang Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berbicara soal Pilpres 2024 melalui keputusan Rapat Pleno DPP.
“Komunikasinya bagus. Kan lihat, Pak Airlangga komunikasi dengan Cak Imin bagus, dengan PPP bagus, dengan Pak Prabowo juga bagus. Ya pada semuanya,” tegas Lodewijk, Selasa,(20/6/2023).
Lodewijk menerangkan, jika jelang puncak dari tahun politik atau tepatnya Pemilu 2024 komunikasi antara ketua umum parpol semakin meningkat. Lodewijk menambahkan, hal itu yang sedang dilakukan Partai Golkar saat ini.
“Seperti tadi apa yang disampaikan, biasanya menjelang puncak dari tahun politik kita ini, komunikasi kan makin intens antara pimpinan partai politik. Ya itulah yang dilakukan sekarang,” tegas dia.
Dengan demikian, Lodewijk memastikan, partai Golkar tidak mengganggap langkah Cak Imin tersebut sebagai sebuah penghalang. Pasalnya, kata dia, Partai Golkar tetap pada komitmennya sendiri yakni mengusung Airlangga Hartarto capres di Pilpres 2024.
“Kita punya sendiri. Saya katakan, Golkar tetap seperti itu. Jadi kita tunggu aja tanggal mainnya gimana ya, tentang masalah pencapresan. Pada suatu saat ya teman-teman wartawan yang paling duluan tahu,” pungkas dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar mulai dipingit hari ini. Keputusan itu diambil berdasarkan rapat pleno DPP PKB yang mengaskam jika pria yang karib disapa Cak Imin itu tidak boleh berbicara terkait Pipres 2024 hingga batas waktu tidak ditentukan.
“Tadi sempat ada diskusi lumayan menghangat soal Pilpres 2024. Rapat pelno DPP memustuskan agar Cak Imin mulai hari ini dipingit tidak boleh berbicara soal pilplres cukup mendelegasikan kepada pengurus DPP,” ujar Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori, Senin,(19/6/2023).
Yusuf sapaanya mengungkapkan bahwa keputusan tersebut juga merupakan pesan dari para kiai agar Cak Imin menghindari berbicara terkait Pilpres 2024.
“Karena ibaratnya penganten, tradisi Jawa penganten itu harus masuk kamar beberbenah siap-siap. Kiai-kiai, dewan syuro meminta untuk (Cak Imin) tidak bicara soal pilpres,” ujarnya.
Laporan: Tim Kedai Pena