KedaiPena.Com- Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP yakni Effendi Simbolon akhirnya meminta maaf setelah menyebut TNI seperti gerombolan.
Permintaan maaf dilakukan Effendi setelah viralnya sejumlah video mengenai prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang tak terima dengan ucapanya tersebut.
“Saya mohon maaf atas apapun perkataan saya yang menyingggung, yang tidak nyaman para prajurit siapapun dengan perkataan yang mungkin diartikan lain,” kata Effendi dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Effendi menerangkan, jika dirinya tidak bermaksud menyebut TNI seperti gerombolan ataupun ormas. Effendi mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah menstigmakan TNI seperti gerombolan atau ormas.
“Tetapi lebih kepada, kalau tidak ada kepatuhan, kalau tidak ada kemudian harmoni dan seterusnya, itu seperti gerombolan, seperti ormas,” klaim Effendi.
Sebelumnya, aksi kemarahan ditunjukkan seorang yang mengaku prajurit TNI AD bernama Kopral Dua Arif melalui sebuah video yang diunggahnya ke media sosial.
Arif mengaku tidak terima dengan pernyataan Effendi yang menyebut TNI seperti gerombolan. Menurutnya hal itu menyinggung institusi TNI.
“Hei, kau, Effendi Simbolon, anggota dewan Komisi I DPR RI. Saya Kopral Dua, saya tidak terima TNI dibilang seperti gerombolan,” kata Kopral Dua Arif, dalam video yang beredar di medsos, Selasa (13/9/2022).
Arif pun meminta agar politikus asal Sumatera Utara itu untuk segera meminta maaf secara terbuka atas ucapannya tersebut.
“Saya minta, kamu segera maaf secara terbuka kepada TNI,” tegas Arif.
Arif menegaskan, jika Effendi Simbolon tidak meminta maaf secara terbuka, dia mengancam akan mencarinya kemana pun.
Tak hanya prajurit berpangkat Kopral, pernyataan Effendi Simbolon juga memantik kemarahan Komandan Kodim 0623/Cilegon Kolonel Infanteri Ari Widyo Prasetyo.
Laporan: Tim Kedai Pena