KedaiPena.Com- Kader PDI Perjuangan (PDIP) pimpinan Megawati Soekarnoputri mengecam keras perilaku Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang meremehkan dan mengejek partai berlambang moncong putih itu akan berakhir kekuasannya.
Politikus PDIP asal Bali I Nyoman Parta menyebut Bahlil Lahadalia sebagai menteri banyak bicara alias bacot. Nyoman menegaskan, Bahlil juga kerap melakukan manuver yang tidak ada relevansi dengan bidang yang ditekuni.
“Menteri ini banyak bacot dan manuver yang tidak ada ada relevansinnya dengan bidang tugas kementerian yang dia pimpin,” kata Nyoman, Kamis,(28/12/2023).
Nyoman menekankan, pernyataan Bahlil yang menyebut akhir kekuasaan PDIP sudah dekat telah menunjukkan bahwa sosok menteri tersebut tidak becus bekerja. Bahlil, kata Nyoman, juga kerap melontarkan tindakan tendesius.
“Menunjukkan menteri ini bukan saja tidak becus bekerja tapi juga tendesius keangkuhan yang bersangkutan dan meremehkan pihak lain,” ungkap Nyoman.
Anggota Komisi VI DPR RI memastikan, PDIP merupakan partai yang lahir dari perjuangan dan konsisten memberikan pembelaan terhadap rakyat.
“PDIP adakah partai yang paling konsusten menjaga keberagaman. Omongan Bahlil tanggal 14 Febuari 2024 akan terbantah hal ini sudah ditunjukan dengan berbagai data survei juga,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyindir soal partai berkuasa hanya bisa bertahan 10 tahun setelah itu berganti. Sindiran Bahlil itu pun dibalas oleh calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Menurut Bahlil, demokrasi membuat jabatan kepala daerah, anggota DPR, hingga presiden bisa diisi secara bergantian. Dia sebut tak ada partai politik yang berkuasa lebih dari 10 tahun sejak masa reformasi.
“PDIP berkuasa sudah hampir 10 tahun juga ini. Jadi hati-hati, ada silih bergantinya, kira-kira kan. Kalau kita sejarah dari reformasi, partai berkuasa 10 tahun, nanti berganti lagi,” kata Bahlil dalam acara Simposium Demokrasi dan Deklarasi Pemilu Damai Mahasiswa Indonesia, di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu (23/12/2023).
Laporan: Sabilillah