KedaiPena.Com – Tokoh Nasional Rizal Ramli menilai kecurangan dalam pemilu 2019 sangatlah luar biasa.
Hal ini disampaikan Rizal dalam simposium ‘Mengungkap Fakta Kecurangan Pemilu 2019’ yang digelar Badan Pemenangan Nasional (BPN).
“Tahun 2014 sebenarnya ada kecurangan. Memang skalanya relatif kecil. Tapi tetap kecurangan. Pak Prabowo waktu itu legawa berbesar hati tidak mau ramai, tidak mau protes, ‘nrimo’. Tapi kali ini skala kecurangannya luar biasa,” kata RR begitu ia disapa.
RR pun menyinggung adanya daftar pemilih palsu yang mencapai 16,5 juta.
“Sebelum pilpres, pada saat pilpres, dan setelah pilpres. Yang paling signifikan adalah daftar pemilih palsu atau abal-abal yang jumlahnya 16,5 juta,” ujarnya.
RR juga menyebut Jokowi-Ma’ruf dirancang memenangi Pilpres 2019. Padahal, kata Rizal, kinerja Jokowi pas-pasan.
“Kok bisa sekarang dirancang menang 51-68 pesen? Daya beli masyarakat lemah, harga anjlok, umat Islam merasa tidak adil, kok bisa naik? Karena memang dirancang harus menang. Nah saudara-saudara, dari TPS yg ada, 13,5 persen salah computing. Itu besar sekali,” tandas RR.
Laporan: Muhammad Hafidh