KedaiPena.com – Menyikapi pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, yang menyebut sosok inisial T sebagai pengendali bisnis judi online di Indonesia, Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyebut Benny Rhamdani sebagai ‘penjilat sejati’.
Dan ia juga mempertanyakan motif di balik pernyataan yang bukan tupoksinya.
Pasalnya, langkah Benny Rhamdani terkesan sebagai upaya mencari perhatian menjelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo guna merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Benny tipikal penjilat sejati, setelah Jokowi turun dia mau apa lagi? Barangkali ini Benny Rhamdani ingin merapat ke Prabowo sehingga lagi tes ombak. Dia seakan pahlawan publik, padahal sebetulnya bukan ranah dia soal judi online. Judi online ini bukan domainnya dia, harus urus saja masalah soal TKI yang masih banyak persoalannya,” kata Jerry, Jumat (2/8/2024).
Ia juga mempertanyakan pernyataan Benny soal inisial T. Karena hal tersebut di luar tupoksinya sebagai Kepala BP2MI.
“Harusnya fokus saja pada tugas pokoknya, yaitu perlindungan pekerja migran Indonesia. Masih banyak masalah, kenapa ngurusin yang lain. Salah kaprah dia, ngawur dia penjilat sejati,” ucapnya.
Jerry mengaku akan lebih respek jika Benny langsung saja bicara, tanpa menyebutkan inisial.
“Kalau memang ada bukti tidak usah banyak pernyataan. Serahkan saja ke yang berwenang, dengan menyertakan bukti. Tak perlu membuat dugaan, yang akhirnya berujung pada keributan seperti ini,” pungkasnya.
Saat ini akibat dari pernyataan Benny Rhamdani tentang inisial T tersebut menimbulkan kegaduhan publik. Bareskrim Polri telah memanggil Benny untuk dimintai keterangan sebagai saksi guna mengungkap lebih lanjut siapa sebenarnya sosok inisial T yang dimaksud.
Laporan: Ranny Supusepa