KedaiPena.Com – Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung mengatakan, bukan maksud Presiden Joko Widodo untuk tidak berada di Istana saat ribuan demonstran menggeruduk Istana.
Demonstran mendesak aparat keamanan serius menuntut dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Tadi Presiden (Jokowi) sebenarnya akan melakukan kembali ke Istana (setelah melakukan kunjungan kerja ke Bandara Soetta), tapi jalan tidak memungkinkan kembali. Lalu Daspampres menyarankan untuk tidak kembali ke Istana,” kata Pram, sapaannya di Istana Negara, Sabtu malam (5/11).
Ia melanjutkan, terus melaporkan perkembangan aksi besar-besaran yang dilakukan sepanjang Jumat (4/11).
“Dan apa yang disampaikan Pak Presiden (pada jumpa pers) adalah hasil rapat terbatas yang dilakukan malam ini,” sambung dia.
(Prw)