KedaiPena.Com – Pemerintah diharapkan menggunakan pendekatan komunikasi horizontal dalam menyebarluaskan protokol kesehatan guna menekan angka penyebaran Corona atau COVID-19 yang terus meningkat.
“Melalui pendekatan ini, komunikasi berlangsung dari rakyat dengan rakyat. Misalnya komunikasi RT atau RW dengan warganya. Bisa juga antara kader KB dengan masyarakat,” kata Pengamat Komunikasi Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, Minggu, (20/9/2020).
Dia menjelaskan, komunikasi yang sama juga dapat dilakukan di kelompok atau organisasi atau pemuka pendapat seperti opinion leader.
“Komunikasi sesama anggota kelompok atau sesama anggota organisasi atau pemuka pendapat dengan masyatakat, dapat lebih mengena dalam menyadarkan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan,” tegas dia.
Selain itu, kata dia, pendekatan komunikasi dari bawah ke atas juga digunakan pemerintah. Hanya saja, kata dia, pendekatan ini sebaiknya digunakan untuk mendapatkan umpan balik dari pelaku komunikasi horizontal.
“Dengan umpan balik ini, pemerintah akan tahu efektifitas komunikasi horizontal terkait protokol kesehatan,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh