KedaiPena.Com – Dalam rangkaian Bulan Mutu Karantina 2021, salah satu yang disasar BUSKIPM adalah berkaitan dengan lingkungan. Baik dari segi peningkatan keseimbangan ekosistem juga untuk mutu lingkungan.
Kepala Balai Uji Standar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BUSKIPM), Woro Nur Endang Sariati, menyatakan dengan melakukan penyebaran 100 ribu benih ikan di Danau Situ Baru BUPERTA dapat membantu keseimbangan dan keanekaragaman ekosistem danau.
“Penyebaran benih ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan umum, khususnya sungai dan menambah ketersediaan stok ikan perairan umum,” kata Woro saat acara penebaran benih ikan dalam rangka Bulan Mutu Karantina BUSKIPM di Danau Situ Baru Buperta Cibubur, Senin (21/6/2021).
Pilihan ikan Nilem, menurutnya, menguntungkan secara lingkungan. Karena ikan Nilem memiliki kebiasaan memakan ganggang maka ikan Nilem dapat membantu lingkungan danau menjadi lebih bersih dari gulma air.
“Keuntungan lainnya dari aspek kelestarian lingkungan, yaitu ikan nilem bisa berperan sebagai pembersih kotoran karena kebiasaan makannya,” ucapnya.
Menurut data, seekor ikan nilem seberat 5 gram bisa menghabiskan pakan berupa ganggang sebanyak 6,4 kg dalam jaring apung seluas 19 m2 untuk mendapatkan berat 100 gram.
Keberadaan populasi ikan nilem di perairan umum semakin menurun karena adanya eksploitasi juga diduga akibat perubahan lingkungan perairan.
“Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi dan menjamin kelestarian ikan nilem adalah melalui pengembangan kegiatan budidaya komoditas ini di masyarakat. Melalui kegiatan ini, produksi dan penyediaan benih ikan dapat ditingkatkan, baik sebagai komoditas komersial maupun untuk peningkatan populasi ikan di perairan umum dengan kegiatan restocking,” ucapnya.
Penyebaran benih ikan Nilem dan ikan Tawes ini juga merupakan suatu bentuk pelestarian ikan endemik Indonesia.
“Lingkungan terjaga, pelestarian ikan endemik juga dapat tercapai,” tandasnya.
Kepala Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Ermadi menyatakan rasa senangnya dengan terpilihnya Buperta sebagai tempat penyebaran benih yang dilakukan oleh BUSKIPM.
“Harapannya, kegiatan ini bisa melestarikan keberadaan ikan asli Indonesia. Dan kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh lembaga lainnya,” kata Ermadi usai acara.
Selain melestarikan keberadaan ikan ini di Indonesia, tentunya varian ikan Nilem dan Tawes dapat menambah keanekaragaman ikan Danau Situ Baru Buperta.
Ia menyebutkan dua tahun sebelumnya, penebaran benih ikan Patin pun sudah menunjukan perkembangbiakan yang baik.
“Kita menerima kerja sama dengan BUSKIPM ini karena memang ekosistemnya cocok dengan ikan yang akan ditebar oleh BUSKIPM. Dan tidak mengganggu keberadaan varietas yang sudah ada lebih dahulu ada di danau,” pungkasnya.
Laporan: Natasha