KedaiPena.Com – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno fokus untuk memaparkan kebijakan dan programnya kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan SBY memgomentari omongan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani bahwa Demokrat tidak serius mengampanyekan Prabowo-Sandi.
Pengamat Politik dari LIPI Wasisto Raharjo Jati mengungkapkan pandangannya terkait dengan perdebatan yang terjadi antara Demokrat dengan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Wasisto begitu ia disapa menilai perdebatan tersebut dilandasi oleh pada posisi Demokrat dan SBY yang masuk ke tubuh koalisi Prabowo-Sandi secara terlambat.
“Sehingga tidak terikat secara etika politik sperti partai lainnya sehingga bebas umtuk mengeluarkan kritik,” ujar Wasisto kepada KedaiPena.Com, Minggu (18/11/2018).
Tidak hanya itu, kata Wasisto, sikap Demokrat terhadap pasangan Prabowo-Sandi juga dapat sebagai upaya untuk mendapatkan tempat dalam koalisi manapun.
“SBY dan Demokrat ingin mendapatkan “tempat” dalam koalisi nanti karena pernah 10 tahun berkuasa. Demokrat hanya ingin diperlakukan spesial saja,” pungkas Wasisto.
Laporan: Muhammad Hafidh