KedaiPena.Com – Wajah demokrasi, kebebasan dan keadilan di negeri ini mengalami ancaman yang serius. Hal itu dikatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (14/2).
“Saya merasakan sejak Agus Harimurti Yudhoyono maju sebagai Gubernur Jakarta bukan main tekanan, fitnah, dan pembunuhan karakter terhadap saya dan keluarga. Saya bertanya dalam hati apakah memang tidak boleh Agus Harimurti Yudhoyono menggunakan hak konstitusionalnya untuk ikut dalam Pilkada Jakarta,” ujar Presiden RI keenam itu.
Apakah memang seseorang harus dimenangkan dengan segala cara, mutlak, dan harga mati sehingga saingan kuatnya harus dihancurkan dengan cara cara yang tidak ksatria dan tidak demokratis.
“Saya punya keyakinan saudara saudara, apa yang dilakukan Antasari tidak mungkin tanpa blessing dan restu dari kekuasaan. Para penguasa hati-hatilah, dalam menggunakan kekuasaan, jangan bermain api, terbakar nanti. Ingatlah rakyat, takutlah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Sewenang-wenang dalam menggunakan kekuasaan, keadilan Allah, keadilan Tuhan akan datang,” sambung dia.
SBY kemudian mengajak rakyat Indonesia, memohon pertolongan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa agar Indonesia diselamatkan.
“Kepada teman-teman seperjuangan, jangan menyerah. Saya harus menghadapi ujian dan cobaan kali ini. Jangan terpengaruh dengan saya harus menyelesaikan ini, lanjutkan perjuangan! Kepada Agus-Sylvi tetaplah tabah, dan teruslah berjuang sambil juga memohon keadilan dan kebenaran pertolongan Allah, Tuhan yang maha kuasa,” SBY menyemangati.
“Berserah diri lah, esok hari serahkan pula kepada saudara saudara kita rakyat Jakarta siapa yang diharapkan memimpin Jakarta 5 tahun mendatang. Semoga rakyat kita juga mendapatkan tuntunan Allah untuk memilih yang benar,” tandas SBY.
Laporan: Rustan Afandi