KedaiPena.Com – Keprihatinan pada tindakan korupsi di Indonesia sudah melewati batasan-batasan peradaban. Untuk itu, perlu gerakan masif dan sistemik untuk membenahi korupsi di bumi pertiwi ini.
Demikian disampaikan oleh Ketua KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang saat peluncuran buku dan workshop ‘Corruption The Devil’ di Universitas paramadina, Jakarta (25/5)
Menurut Saut, pembenahan itu harus dilakukan dari sistem peradilan dan kriminal justice seperti penangkapan, mengadili dan mempenjarakan. Karena perspektif pencegahan akan jauh lebih baik ketimbang berdarah-berdarah hanya memenjarakan.
“Semua orang ingin baik tetapi terkadang sistemnya yang gagal membina kita. Korupsi itu seperti hukum fisika hal yang besar biasa terjadi dari suatu yang kecil,” sambungnya.‎
“Hampir sama seperti tornado di California yang terjadi akibat kepakan sayap kupu- kupu di Meksiko.Dan biasanya koruptor itu ialah orang yang karakternya terjebak oleh ruang dan waktu, karena tidak bisa melawan sistem yang Ada. Untuk itu kita semua harus bisa memahami itu dan tidak terjebak,” jelasnya
Saut pun berharap, agar di akhir jabatannya nanti pertumbuhan ekonomi bisa naik dan bisa berdampak pada peningkatkan sumber daya manusia untuk bekerja (SDM) dan juga kesejahteraan masyarakat.
(Prw/Apit)‎